ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ
꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷Sesampainya dirumah, mereka benar - benar ditatap tajam oleh sang ibu, ah kini Soobin mengerti berasal darimana tatapan dingin dan tajam milik kekasihnya itu, sangat mirip sekali disaat Yeonjun sedang marah.
Eomma hanya bisa menghela nafas lelah menghadapi kedua pasangan ini, iya memang mereka pada akhirnya juga akan di tunangkan atau dijodohkan. Tetapi ia tak mengira jika sang anak yang kelewatan jenius itu tidak memikirkan akibat dari perbuatannya kepada Soobin yang bahkan menginjak umur dua puluh tahun saja belum.
" Dua minggu lagi kalian akan eomma tunangkan, lalu setelah itu menikah. "
" Nde? " Keduanya menatap heran sang ibu, ia pikir sang ibu akan semakin mengomel sepanjang hari. Dan juga jujur, kalau Yeonjun boleh protes. Ibu nya ini terlalu berlebihan, toh seharusnya ia senang akan mendapat cucu.
" Itu terlalu lama, sekarang saja nikahnya eomma. Yeonjun sanggup! "
'ctak! '
Sang ibu menyentil dahinya dengan keras sehingga ia mengerang kesakitan, sepertinya ibunya ini ada dendam dengannya ya?
" Eomma kejam sekali... Anak tampan sepertiku dipukul begini, apalagi didepan calon istri dan anak ku... "
" Mulai hari ini hingga dua minggu kedepan, Soobin akan tinggal dengan eomma di rumah kita yang lama. Kau disini saja, kalian tak boleh bertemu hingga tunangan—
TAK ADA BANTAHAN, ATAU EOMMA AKAN MENGHUKUM KALIAN. TERLEBIH LAGI UNTUK MU YEONJUN. "
Lelaki tampan itu hanya dapat terdiam, menyerah jika sang ibu sudah mengerikan seperti beruang grizzly itu. Yeonjun segera masuk ke dalam kamarnya dengan kesal, nyatanya si tampan ini jika sudah bertemu dengan ibunya ia akan seperti bayi besar. Rasanya Soobin ingin terkekeh saja, tapi takut dengan calon mertuanya yang sedang garang ini.
Setelah beberapa menit mereka saling berdiaman, eomma menghampiri si manis, duduk di sebelahnya sambil menggenggam tangannya.
" Maafkan Yeonjun kalau dia sudah kasar denganmu, imo memang akan menjodohkan kalian. Tetapi tidak secepat ini karna kamu masih berusia sembilan belas tahun, tetapi imo cukup senang dan bahagia karna Yeonjun memilih orang yang tepat. " Ia tersenyum sangat manis, wanita paruh baya itu bahkan tampak lebih muda jika tersenyum.
Rasanya ia ingin menangis saja, Soobin kira ibu kekasihnya itu akan tak suka dengan dirinya. Netra manisnya berkaca - kaca, lengkungan bibir manisnya melengkung ke bawah.
" I-imo... H-huks, mianhae... " Sontak sang eomma memeluknya dengan erat, mengusap bahu sempitnya. Dari sedekat ini, wanita paruh baya itu dapat mencium aroma bayi pada Soobin, calon menantunya ini sangat menggemaskan dan lucu. Ia terkekeh kecil, bagaimana bisa pemuda manis ini akan menjadi ibu dalam beberapa bulan.
" Gwencanha Soobinnie, maafkan imo karna membuatmu takut tadi ya sayangku? Imo tak marah padamu, imo senang karna diberikan cucu oleh kalian berdua, terima kasih Soobin-ah. Jangan menangis ya? Nanti Yeonjun akan marah kepada imo kalau tahu bayi besar nya ini dibuat menangis oleh ibunya. "
" Mianhae~ "
" Arraseo, imo juga minta maaf. " Ia melepaskan pelukannya, menaikan dagu si manis lalu menghapus sisa air matanya. Pipi dan hidung pemuda manis itu memerah merona ditambah lagi dengan mata yang berkaca - kaca. Oh sungguh! Calon menantunya saja sudah seimut ini, bagaimana dengan calon cucu nya nanti??
Sepertinya Yeonjun harus bersiap - siap diserang dengan makhluk menggemaskan jika sang anak sudah lahir, anak itu juga sangat beruntung nantinya, ibu yang menggemaskan lalu sang ayah yang tampan dan memiliki kepintaran diatas rata - rata. Pikirkan betapa sempurnanya nanti sang cucu.
Ia tak peduli jika nanti cucu nya laki - laki ataupun perempuan, atau kembar juga boleh. Yang penting ia yakin, nanti cucu nya pasti sangat menggemaskan.
-ΦΦΦ-ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ
꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷©prjvatelifeu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNNY SPACE!
FanfictionYeonbin AU. Little space! what is little space mean? apa kamu percaya adanya little space? Peringkat tertinggi #1 dari txt-12052020