selingan lagi (°ロ°٥)

1.5K 109 20
                                    

 • Desember •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Desember •


Apa kalian percaya tentang cinta pada pandangan pertama?  Yeonjun Hadirga itu merasakannya, saat pertama kali hujan turun pada bulan desember. Pemuda manis dengan hoodie hitam dengan almamater sekolahnya yang sedikit tampak itu. Si manis terlalu sibuk mendengarkan musik dan bermain dengan ponsel pintarnya.


Sedangkan Yeonjun terlalu sibuk memperhatikannya di halte bus depannya,  tak sadar jika taksi yang sudah ia tunggu sedari tadi sudah menunggunya.


" Mas, gajadi naik nih? Saya masih banyak orderan lagi nih mas. " Ia tersentak, mencoba fokus dan cepat - cepat masuk kedalam taksi, saat ia menoleh kembali pada halte itu sosok manis yang ia perhatikan sudah tak ada.



' Apa kita akan bertemu lagi? '



' Apa kita akan bertemu lagi? '

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Soobin abiyaksha, ia sering sekai dipanggil dengan sebutan Abin oleh teman dan bunda nya. Si manis itu memasuki rumahnya tanpa lupa memberi salam pada bunda yang sedang berada di dapur.


" Abin? Udah pulang? Tuh basah basahan lagi kan.... Bunda bilang apa, nanti kamu sakit—" Ia mencium pipi sang bunda dan tersenyun manis, tak peduli dengan tubuhnya yang memang lembab karna terkena air hujan.



" Ehehehe Abin gapapa bunda~ aku masuk dulu ya? Mau ganti baju sama sekalian belajar. " Sang ibunda mengerti, semenjak usaha keluarga mereka bangkrut dan sang ayah yang sudah duluan berpulang anak semata wayang manis dan manjanya itu berubah seratus persen. Walaupun awalnya Soobin merasa tertekan, tak jarang juga ia mempergoki sang anak menangis saat larut malam karna terbully oleh teman - temannya dulu.


Ia terpaksa pindah ke kota ini, karna keuangannya yang hanya pas disini. Untung saja Soobin tak banyak minta, bahkan pemuda manis itu berinisiatif membantu sang ibu drngan menjadi bartender cafe dekat sekolahnya. Soobin juga kembali sangat rajin dan mendapat beasiswa penuh untuk setahun kedepan.


Soobin mengambil sebuah buku pada tas nya, ia tak tahu milik siapa. Buku yang tampak usang dan sudah lama itu, ia membuka lembarannya dengan hati - hati. Terdapat inisial Y. H  dengan sangat cantik,  ah ia jadi bertanya - tanya siapakah Y. H itu?  Tulisannya sangat rapi dan indah.



BUNNY SPACE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang