❝ 제 24 회 ❞

2.4K 298 22
                                    

 ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ_______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ
_______________

" Bin-ah,  apa kamu benar - benar akan masuk kuliah sekarang? Apa kamu sudah baik - baik saja? Everything fine? Kamu tak perlu memaksakan diri—"

" Gwencanha hyungie~ Soobinnie punya hyungie, jika Binnie muncul Soobin akan segera menemui Junnie hyung. "
Yeonjun menghela nafas lelah,  ia menyerah. Berdebat dengan Choi Soobin itu suatu hal yang percuma, pada akhirnya ia lah yang akan mengalah. Membiarkan kemauan sang kekasih terwujud,  Soobin memang sudah jauh lebih baik setelah seminggu terakhir ini. Walau Yeonjun tak terlalu yakin,  karna Binnie little nya masih sering datang yang berarti Soobin masih memiliki kecemasan pada dirinya.


Namun setiap ia ditanya pasti Soobin selalu mengalihkan pembicaraan mereka,  Yeonjun sangat tahu jika akhir - akhir ini Soobin selau melihat foto dua anak kecil yang sangat mirip saling berpelukan. Yang dipastikannya itu adalah kembaran Soobin, dan juga sosok yang selalu menimbulkan little space nya.


" Bin-ah jangan terlalu lelah, ok? Jika kamu terlebih dahulu keluar, minta tolong Changbin untuk mengantarkanmu ke ruangan ku. "


" Arraseo Junnie hyunggwencanha! Hihihi~ "


Ya dan untung saja semuanya berjalan lancar,  Binnie ajaibnya tak muncul hari ini. Ah mungkin memang benar jika ia kembali berkuliah, membuat dirinya sedikit lupa akan hal yang mengganggunya. Bahkan suara - suara itu sudah tak terdengar lagi.

Kini Soobin sedang memainkan kakinya sambil menunggu sang kekasih selesai,  mereka berjanji untuk makan dan menghabiskan waktu bersama, Ia terlalu asik dengan dunianya sendiri hingga tak sadar Yeonjun yang sedari tadi sudah keluar bahkan lelaki itu memotret nya diam - diam.


" Soobinnie? Apa sudah lama menunggu? "

" Anieyo~ hyungie,  apa kita jadi pergi ketaman bermain? " Soobin tersenyum sambil memainkan jemarinya lucu,  Yeonjun harus menahan gemas melihat tingkah laku sang kekasih, tak hanya dirinya. Bahkan temannya saja gemas melihat Soobin, mereka sangat yakin Choi Yeonjun adalah lelaki beruntung mendapatkan Soobin yang sangat manis.


" Kamu ingin kesana? Ayo? Tetapi sebelumnya kita makan siang dulu? Seberang sana ada toko roti—"

" Kkajja! Hyungie tak mau kehabisan roti kan? Kkajja! " Yeonjun terkekeh kecil saat pemuda manis itu menariknya agar cepat - cepat menuju toko roti kesukaannya. Bahkan sesampainya disana Soobin mengambil banyak sekali roti. Tentu saja Yeonjun akan membelikannya semuanya,  ia teelampau sayang pada sang kekasih yang sudah duduk duluan di bangku kosong dekat tepian kaca yang langsung berhadapan dengan persimpangan yang rame.


BUNNY SPACE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang