❝ 제 2 회 ❞

6.3K 780 65
                                    

ㅑBunny spㅇㅅㅇceㅕ______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅑBunny spㅇㅅㅇceㅕ
______________


( Yeonjun's POV )

Aku sudah pulang dari perlombaan,  yang berarti ini sudah hampir memasuki waktu malam. Menyegarkan pikiran dengan membeli beberapa gelas soda dan mie kuah. 

Ini termasuk hari yang berat lainnya menurutku,  namun aku masih bisa mengatasinya. Hanya saja,  eomma berpesan jika anak temannya itu akan datang hari ini.

Akan tetapi, mengapa aku tak melihatnya?  Apa dia menunda keberangkatannya? Ah benar saja, aku sangat benci dengan orang yang tak memberikan keterangan yang pasti.

Dengan langkah berat sambil meminum sebotol banana uyu pada tangan kiri ku,  dan barang belanjaan dengan tanganku yang lain. Aku menatap sesosok lelaki manis dengan koper besar duduk didepan halte bus. Sepertinya ia adalah anak baru disini,  apa ia tak kedinginan?  Ini sudah mendekati minus satu sekarang. 

Memang cuaca kini tak bisa diprediksi, lelaki itu tampak menggosokkan telapak tangannya. Ah apa ia belum mendaptkan tempat tinggal?  Lelaki manis yang malang,  seharusnya jika ia akan datang ke kota yang keras ini. Ia harus menyiapkan tempat tinggal.

Aku terus berjalan mendahuluinya,  masih ada satu hal yang harus aku periksa. Anak itu,  apakah ia sudah ada diatas?  Ponselku berdering disaat menaiki lift,  tak seperti biasa eomma menelfonku. Ah apakah karena anak itu?

" Ndeyeoboseo eommaWaeyo? Woah ini rekor terbaru,  eomma tak pernah menelfonku saat jam segini. "

" Oh. Yeoboseo nae adeul,  apa kabarmu?  Apa kamu sudah pulang dari perlombaan? Bagaimana hasilnya? Eomma ga hwagsinhida kamu pasti akan memenangkannya. "

" Geuloji,  anak mu ini sangat pintar eomma. Apa eomma sudah makan? Aku pikir eomma tak hanya menghubungi ku untu bertanya itu saja?"

" Auuu, neon nae adeuliya. Kamu tahu saja apa maksud eomma,  ah apakah kamu sudah bertemu Soobin?  Eomma-nya bilang ia sudah sampai sekitar dua jam yang lalu? "

" Nde? Dia sudah datang? Eodieyo? Aku tak menemukannya? "

" Eo? Kalian belum bertemu? Museun i- liya? Kamu harus menemukannya dengan segera! Malam ini akan sangat dingin,  aigo! Eotteokhae? "

" Geogjeonghal pil - yo eobseo eomma,  aku aka menemukannya. Aku akan menutup telfon mu sekarang. "

Lihatlah,  baru hari pertama. Dan anak itu sudah membuatku kesusahan,  kemana dia?  Apakah yang duduk di halte bus itu? Oh astaga! Yeonjun pabbo-ya! Pasti itu dia!

( Yeonjun's POV end )

Ia berlari menuju Halte bus,  lelaki itu masih berada disana. Yeonjun berlari mendekati dirinya.

Tubuh kurus nya tampak bergetar kedinginan,  matanya berair dengan hidung memerah. Bibir itu sedikit membiru kedinginan.

" Hah... Hah....  Ya, neon Choi Soobin? " Anak itu menatap Yeonjun,  ia mengangguk dengan memberikan catatan note tulisannya.

' Ya itu aku,  ini sangat dingin. Hyung, bantu aku. '

" Kamu tak bisa menggerakkan bibirmu? Sepertinya itu membeku,  pakai jaketku. Ayo kita kedalam. Aku Choi Yeonjun. " Ia mengelungkan jaket itu pada Soobin,  memegang lengannya untuk membantu lelaki manis itu berjalan. 

                                 -ΔΔΔ-

" Apa kamu sudah merasa lebih hangat? Kamu sudah menghabiskan susu cokelat mu. Seharusnya keadaanmu akan lebih baik,  kamu tak apa Soobin-ssi? " Yang lebih muda menunduk memainkan jarinya pada pegangan cangkir miliknya.

" Eung... T-tapi aku ingin tidur sekarang, meonjo deulogado deolkayo? "

" Sepertinya kamu sangat lelah,  masuk lah kekamar mu. Itu ada disebelah pintu kamar hitam. "

Soobin meletakkan cangkirnya ke meja,  membawa koper besar bewarna pink dengan aksen kelinci miliknya ke kamar yang ditunjukan Yeonjun. 

Ia harus segera masuk, agar kekurangannya tak terlihat oleh lelaki itu. Dirinya takut jika ketahuan, ia akan kembali dijauhi. Sebagaimana itu terjadi seperti sebelumnya.

Soobin memandang kamar barunya,  di dominasi oleh aksen putih bersih,  memang tak seperti kamarnya dulu. Tapi tak apa! Ia meletakkan teman - temannya pada sudut ruangan, menghias nya sebagaimana kamarnya dulu.

Ah, sepertinya itu akan datang kembali. Ia mengambil beberapa buku gambar dan crayon kesukaannya.

" Anyeong haeun-ah! Ttubinnie wasseooo! Kkkk~ beogocippeoyo! " Ia memeluk boneka kelinci pink dengan pita pink yang ia dandani sebelum datang kesini.

Ah sepertinya ada seseorang yang sudah masuk kedalam dunia little nya?

*ㅇㅊ Dictionary ㅊㅇ*
________________

Δ ) Banana uyu = susu pisang yang terkenal di korea
Δ ) Nde or ne = Ya
Δ ) yeoboseo eomma = Halo, ibu.
Δ ) Waeyo = ada apa? / mengapa?
Δ ) yeoboseo nae adeul = Halo, anak laki - laki ku.
Δ ) Eomma ga hwagsinhida = Ibu sangat yakin.
Δ ) geuloji = benar sekali
Δ ) neon nae adeuliya = kamu memang anakku.
     => biasanya diucapkan saat merasa bangga atau terharu.
Δ ) Eodieyo? = Dimana? 
Δ ) Eotokkhae?  = Bagaimana?
Δ ) Geogjeonghal pil - yo eobseo = Tak perlu khawatir.

*ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ*
________________

*ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ*________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BUNNY SPACE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang