❝ 제 35 회 ❞

2K 249 18
                                    

ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ
꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷

 

Setelah malam panas yang panjang itu, Soobin berpura - pura seperti tak ada apa apa dengan dirinya dan Yeonjun. Tetapi selalu saja berakhir dengan sang kekasih yang mengodanya hingga memerah malu.

" Love! Masa kamu langsung meninggalkanku begitu saja? Charger aku dulu, nanti jam sepuluh malam kekasihmu ini masih di kampus. " Yeonjun merentangkan kedua tangannya bermaksud agar pemuda manis itu langsung memeluknya. Namun Soobin malah mengerlingkan matanya malas, kekasihnya ini semakin berlebihan saja. Lagipula lelaki itu pulang larut malam kan bukan tanpa alasan, ia harus belajar untuk mengikuti perlombaan mewakili jurusan mereka kembali.


Memang resiko memiliki kekasih tampan dan jenius, lagipula Yeonjun mau mengikuti lomba itu karna bisa mendapatkan hadiah dengan uang yang tak main - main banyaknya. Lelaki itu selalu bilang

" Hyung ikut lomba bukan buat tes kemampuan, cuma mau hadiahnya saja. Toh kalau dikumpulkan cukup untuk dijadikan modal hidup denganmu. "

Ok lupakan soal alasan Choi Yeonjun itu,  Soobin menahan senyumnya saat melihat sang kekasih tampak merajuk karna tak menuruti permintaannya.

" Arraseo arraseo! Hyungie jelek sekali kalau cemberut seperti itu hihihi, kalau orang melihat lalu terkejut dengan Yeonjun yang begini gimana ya? "

" Biarkan, lagipula memangnya kamu tak akan kangen dengan hyung? Mungkin saja aku tak bisa memelukmu hingga tertidu—"

'Grab'
Soobin memeluknya dengan erat, mencari posisi nyaman sambil memejamkan netranya. Ia merasakan detak jantung Yeonjun yang berdetak normal, biasa tetapi tetap spesial baginya.

" Cepatlah pulang, Soobin pasti rindu dengan hyungie~"

Ia membalas pelukan si manis dengan erat, mengecup pucuk kepala nya gemas lalu mengangkat wajah merah merona kesayangannya.

Cantik, manis, menggemaskan.


Selalu saja itu yang ia lihat dari pemuda manis itu, setiap kali ia lihat entah kenapa rasa pada Soobin semakin bertambah dan bertambah

" Jangan lupa kunci pintu dan tidak boleh terlambat makan malam ok? "

" Ung! Ayay kapten! "

" Jangan lupa gosok gigi sebelum tidur."

" Jangan lupa—"

' Cup '
Soobin mengecup bibirnya dengan cepat, pemuda manis itu tersenyum manis sambil mentapa Yeonjun yang mematung.

" Cepatlah pulang, Soobinnie sangat sangat sangat rindu dengan Jjunie hyungie. Hyungie juga jangan telat makan ok? Belajar yang rajin ya pacar! Jangan tebar pesona sama yang lain! Nanti Binnie cemburu~"


" Ihaehal su issseubnida, yeowang mama. " Soobin terkekeh kecil saat kekasihnya itu memberi hormat padanya,  ia mengelus puncak kepala yang lebih tua dengan lembut, tak peduli dengan tatapan yang lain kepada mereka.


" Sudah ah, hyungie aku mau masuk dulu! Sebentar lagi gyosu-nim datang. Hyungie juga harus bergegas! Mahasiswa teladan harus cepat datang, okie? Ppai ppai! "

" Bin, tunggu! " Yeonjun menahan lengannya saat ia sudah ingin masuk kedalam gedung jurusannya. Lelaki itu memutar tubuh Soobin lalu mencium bibir cherry plum manis kesukaannya itu agak sedikit lama.


" Jangan genit genit sama yang lain, nanti Yeonjun cemburu. Belajar yang rajin juga, love. Tetapi jangan sampai kelelahan ok? Kalau ada apa - apa atau Binnie muncul, cepat hubungi aku atau Taehyung hyung—"

" Iya iya hyungie sayang, lagian Binnie gak akan kembali! Kan sudah ada hyungie, jadi Soobin bahagia hihihi. "


" Satu lagi! "

" Eung? Apa?"

" Kalau kamu mual - mual atau pusing bilang ke Jungkook hyung, soalnya hari itu hyung tak pakai pengaman loh love. "

' Bugh! '
Yeonjun terhuyung kebelakang saat sang kekasih mendorong dan memukul lengannya dengan keras, pipi merah merona miliknya semakin merona saja. Ah lagipula jika benar - benar terjadi dirinya juga akan bertanggung jawab.


Ssst, Yeonjun memang sedikit mengharakan hal itu. Jangan bilang - bilang pada Soobin! Nanti ia akan habis dipukuli pemuda manis yang sedang berjalan sambil menghentak - hentakan kakinya kesal.

-ΦΦΦ-


[] Ihaehal su issseubnida, yeowang mama.

= Sangat dimengerti, yang mulia ratu.

 ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ
꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷

©prjvatelifeu.

BUNNY SPACE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang