❝ 제 29 회 ❞

2K 256 19
                                    

 ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ_______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ
_______________


" Hyungie bener - bener gak mau pergi ke reunian? Woah surat - suratnya banyak sekali! Setidaknya pergi sekali saja? Changbinnie dan Yohannie hyung juga alumni sekolah yang sama denganmu? Eii tentu, hyungie kan cuma deket sama Changbinnie hyungie dan Yohan hyung " Soobin melirik Yeonjun yang masih tak beranjak dari posisinya.

Kini mereka berada diruang tengah dengan Yeonjun yang duduk dibawah sofa beralaskan karbet tebal, sibuk mengurusi lembar - lembar skripsi yang ia tak tahu itu tentang apa.

Bahkan Yeonjun tampak tak memperdulikan Soobin yang selalu mengajaknya untuk berbicara, sudah lebih dari dua hari lelaki tampan itu masih setia pada posisinya, bahkan Soobin ragu apakah Yeonjun sudah mandi atau belum hari ini.

" Ah jinjja! Hyuuung~ berhenti mengerjakan ini dulu, hyungie bisa gila kalau begini terus tahuuuu! Sana mandi dulu, lalu hyungie harus pergi ke reunian bersama Changbinnie hyung dan Yohan hyung. "  Ia menutup laptop hitam itu secara paksa, membuat Yeonjun hanya dapat mengalah. Lagipula ucapan kekasihnya itu tak ada yang salah, dirinya cukup lelah dan bosan menatap layar laptop itu terlalu lama.

Tetapi untuk pergi reuni, ia sedikit tak menyukai ide itu. Tujuan membuat acara seperti itu apa? Untuk ajang memamerkan sesuatu? Lagipula apa yang didapat para teman - temannya itu tak ada yang menarik perhatiannya. Terkadang ia sangat tahu jika yang dikatakan salah satu temannya hanyalah sebuah kebohongan besar.


" Baik baik baik, hyung akan pergi. Kalau kamu juga ikut, ok? "


" Naega waaaeee? Shireo, terlalu ramai. Lagian Soobin tak kenal teman - temanmu. "

" Hyung juga tak terlalu mengenal mereka. "

" Tetapi hyung kan satu sekolah— ah iya, dulu hyungie sangat sombong ya pantas saja tak punya teman wooo. " Soobin tersenyum mengejek, Yeonjun tanpa dipancing itu susah diminta sesuatu. Lihatlah, kini pemuda itu bersungut tak terima.


" Yaa, hyung bukan sombong. Hanya saja berteman dengan mereka tak memberikan dampak baik dan keuntungan bagiku. "

" Hanya untuk berteman saja hyung pemilih, siapa yang menguntungkan atau tidak. Wah benar - benar, orang pintar itu memang menakutkan ya. "

" Itu fakta Soobinnie, kamu harus banyak belajar banyak tentang kehidupan. "

" Ck, kehidupan apanya. Bilang saja hyungie malas jika bertemu dengan seseorang atau apalah itu, apa cinta pertama mu disana? Wah aku akan ikut, cepatlah mandi! " Pemuda manis itu mendorong Yeonjun hingga didepan pintu kamar mandi, melemparkannya dengan bathrobes hitam milik sang kekasih.


BUNNY SPACE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang