❝ 제 50 회 ❞

1.3K 209 22
                                    

 ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ
꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷


Hari - hari yang mereka lewati semakin mrnjengkelkan saja, jika saat malam Soobin dan Yeonjun selalu mendengar suara teriakan dari tetangga baru mereka. Iya, Hyerin dan suami nya.


Sebenarnya Soobin cukup kasian dengan wanita malang itu, namun rasa kasian nya menghilang setiap dirinya bertemu dengan Hyerin, seperti kemarin siang.

Yeonjun sedang pergi membantu sang eomma mengurus pabrik nya, ia dengan terpaksa meninggalkan sang istri sendirian yang tengah hamil besar. Kini sudah memasuki bulan ke enam, Soobin semakin terlihat lucu dengan baju kebesaran dan perut yang sudah terlihat membuncit itu.


Walaupun begitu Soobin tak mau merepotkan suami nya, karna sangat bosan ia mulai membersihkan halaman belakang dan menyiram tanaman yang berada disana, Hyerin— wanita setengah lucifer bagi Soobin itu tersenyum remeh padanya.

" Ck, merepotkan. Jika kau sudah melahirkan lalu aku harus memberimu hadiah begitu? Buang - buang uang saja. "

' Cih???  Siapa yang ingin hadiah dari kau bodoh?!? '  Kesal Soobin dalam hatinya, ia malas ribut dengan wanita iblis itu buang - buang tenaga nya saja. Terlebih lagi lebih baik dirinya merawat bunga - bunga kesayangannya.

" Kau tak usah repot, jika ada terjadi apa apa padamu aku yang harus menolong, menyusahkan. " Soobin menggenggam erat selang air nya, jika saja ini berada didalam buku komik pasti sudah terlihat perempatan dari sudut dahi manis nya.


" Mianhaeyo Hyerin-ssi, aku tak akan apa - apa kau tak perlu khawatir, dan juga aku tak butuh bantuanmu. " Wanita itu tertawa remeh, rasanya Soobin ingim sekali menyiram wajah menyebalkannya dengan selang air yang ia pegang.

' Yatuhan, aeggie ya maafkan mommy ya. Mommy tak mau kesal atau marah - marah, nanti kamu malah mirip dengannya. Jangan mirip dengan ahjumma iblis itu ya? ' Ia mengelus perut buncitnya, agak menyeramkan jika wajah anak nya mirip dengan wanita iblis sepertinya, oh tuhan. Semoga saja tidak.



" Aku hanya antisipasi, karna tak suka melihat kau dan suami bodoh kau itu, sungguh malang nasib anak—"

'Srasss! ' Soobin dengan sengaja menyemprotkan air dengan selang kearah Hyerin, wanita itu kini basah kuyup. Ia melirik kesal Soobin yang menatap nya polos seakan - akan merasa tak bersalah.


" Aigoo ya, mianhaeyo Hyerin-ssi~ tanganku tak kuat memegang nya, kamu tau kan orang yang sedang mengandung itu sangat lemah~? "


Soobin terkekeh kecil saat mengingat kejadian kemarin, sang eomma yang datang membantu nya membuat makanan terheran - heran dengan menantu kesayangannya ini.

" Waegeurae Soobinnie? Ada sesuatu yang lucu bagi mu? " Si manis itu tersentak dari lamunannya, ia tersenyum manis dengan pipi gembil dan juga lesung pipitnya yang tampak semakin gemas saja.


" Anieyo eommeonim, aku hanya teringat dengan kucing sebelah yang tersiram air.. Ekspresi nya sangat lucu. "



' Ya kucing, kucing liar yang memiliki rabies menyebalkan. '


Sang eomma ikut tersenyum saat melihat menantu manisnya, ia mengambil alih spatula Soobin lalu menyuruh nya untuk menemani Yeonjun yang sedang asik menonton televisi. Tentu saja Soobin menyetujui usulan sang eomma dengan senang hati,   ia mendekati suaminya lalu menyandar pada bahu Yeonjun.


Calon ayah itu tersenyum saat melihat sang istri yang sedang manja padanya, ia mengubah posisi duduk Soobin menjadi duduk di pangkuannya.

" Ttubinnie? "


" Uuung! Aniyo papa, jeoneun soobinnie imnida~! " Bibir nya mengerucut, pipi gembil nya mengembung lucu, Yeonjun menangkup pipi sang istri lalu mencium nya gemas.

" Aigoo apa mommy kita sedang ingin manja seperti ttubinnie? "

Soobin mengangguk antusias, ia menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher sang suami, menghirup harum tubuh Yeonjun yang wangi.

" Soobinnie juga ingin dimanja seperti ttubinnie, papa hanya mau manja dengan ttubinnie, eung? "

" Ani, bukan seperti itu sayang. Lihat papa, papa hanya bingung saja ttubinnie dan mommy Soobinnie sangat lucu dan menggemaskan, jadi susah membedakannya love. " Yeonjun mengusap rambut sang istri yang terasa sangat halus, ia jadi membayangkan bagaimana bisa bayi besarnya ini kini akan menjadi seorang mommy, mommy dari calon anak nya.


" Menggemaskan? Soobinnie menggemaskan? T-tapi pipi Soobinnie melebar perutnya juga membesar, Soobinnie terlihat jelek..." Si tampan itu melonggarkan pelukannya, menarik tubuh sang istri agar dirinya dapat melihat wajah manis Soobin-nya.


" Siapa yang bilang kamu jelek sayangku?  Soobinnie tak jelek sama sekali, kamu semakin terlihat menggemaskan. Memang perutnya membesar, karna ada aeggie kan mommy? Jika pipi mommy melebar artinya bagus, mommy merawat adik bayi dengan baik. Soobin-ah, lihat hyung. Kamu itu satu - satunya bagiku, jangan merasa seperti itu lagi, ok love? "


Soobin tersenyum senang, ia puas. Sangat puas dengan jawaban suami tampannya, ia merasa bahagia karna Yeonjun-nya, lelaki tampan miliknya.


  -ΦΦΦ-

ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ

©prjvatelifeu.

BUNNY SPACE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang