❝ 제 3 회 ❞

5.5K 747 117
                                    

 *ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ*_________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ*
_________________


Sinar matahari itu menebus gorden emas kamar bernuansa putih itu, tetapi tampaknya lelaki manis yang sedang memeluk boneka kelinci itu enggan membuka matanya. Ia sangat lelah setelah masuk kedalam dunia little nya.

Buku gambar itu masih tampak berantakan berserakan diatas meja kayu itu.

' Tok tok tok. '
Pemilik apartemen itu mengetuk pintu kamar Soobin,  jam sudah memasuki angka sepuluh. Yang seharusnya lelaki manis itu sudah bangun dari tadi.  Tapi ia tetap tak keluar dari kamarnya.

" Soobin-ssi,  apa sudah bangun?  Ini sudah jam sepuluh. Seharusnya kamu sudah bangun, aku akan masuk. " Ia membuka pintu kamar lelaki manis itu,  Yeonjun terkejut melihat crayon dan buku gambar yang berserakan di meja dan beberapa boneka yang tak tertata rapi disudut ruangan.

Dirinya ingin berteriak marah saja, namun ia tahan. Bagaimanapun,  Yeonjun harus memberi kesan pertama yang baik bukan? 

Ia menggoyangkan lengan Soobin,  melepaskan boneka yang ada digenggamannya.

" Soobin-ssi, Soobin-ah...? Choi Soobin? Bangunlah, aku sudah membuat sarapan untukmu. " Pemuda itu bergerak pelan saat merasakan sesuatu mengganggu tidurnya.

Ia membuka matanya, menatap fokus pada Yeonjun yang sedikit terhalangi oleh cahaya yang masuk dari gorden.

" Eung? I-ini sudah jam berapa? "

" Jam sepuluh lebih lima belas menit, kamu harus bangun sekarang. Aku sudah menyiapkan makanannya. Setelah itu, rapikan barang - barangmu ini. " Setelah mengatakan itu,  Yeonjun bergegas keluar dari kamar Soobin.

Ia tampak tak suka dengan keadaan kacau yang ia liat barusan, benar - benar bukan tipe nya.

Dengan sabar,  Yeonjun menyiapkan satu piring pancake yang ia buat tadi pagi. Tak lupa segelas susu,  entah mengapa ia membuatkannya.

" Naneun wassda h-hyung...  Maaf karena aku bangun telat,  aku tak akan mengulanginya lagi! Yakseok! " Ia tersenyum kecil sambil mengacungkan kelingkingnya pada Yeonjun,  lelaki itu terdiam. Itu sangat lucu,  apa Soobin baru saja ingin membuat janji layaknya anak kecil?

" Geurae,  kamu memang tak boleh telat tidur, pengenalan kampus akan dimulai beberapa hari lagi.  Makanlah,  setelah itu-"

" Rapikan kamarku? Eung! Sudah selesai hyungnim! Kkk~" Soobin kembali tersenyum dengan manis,  hingga matanya tak terlihat. Aneh,  itu berhasil membuat debaran aneh untuk Yeonjun. 

BUNNY SPACE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang