"Apa kabar, kak?"
"Hng.. baik. Lo?"
Lia masih belum mempercayai gadis yang sedang duduk di hadapannya ini Kalila.
Orang yang mengunjungi rumahnya di Paris adalah Kalila.
Pengumuman keberangkatan sudah terdengar. Jisung dan Jeno beranjak dari duduknya untuk masuk ke pesawat.
"Haru, ayok?"
Namun Kalila masih tidak mau beranjak dari duduknya.
"Jen kayaknya gue gak bisa pergi sekarang."
"Hng?"
"Tadi.. tadi ada cewek yang ngasih gue sapu tangan ini." Ujarnya sambil menunjukkan sapu tangan yang sedari tadi tak berhenti ia tatap, "Gue yakin, cewek itu Kak Lia."
"Lia?"
Kalila mengangguk, "Dia ada disini Jen. Gue harus cari dia."
Jeno memegang kedua tangan Kalila, "Haru, kalaupun itu Lia, kita bakal susah nyarinya. Kita gak tau alamat rumah mereka disini."
"Tapi tetep aja! Seenggaknya kita berusaha dulu Jen. Hmm?"
Jeno menatap gadis itu cukup lama. Ia tidak tahu jika Kalila merindukan Lia lebih dari Jeno merindukannya.
Setelah itu akhirnya Jisung pulang lebih dulu sendiri. Katanya ada beberapa hal yang harus ia urus di kampus.
Jeno menghubungi temannya yang memang tinggal di Paris. Kebetulan temannya itu bekerja sebagai seorang detektif disini.
Akhirnya mereka menetap lagi di Paris menunggu informasi dari teman Jeno.
Butuh waktu 3 hari dan temannya itu kembali datang memberikan sebuah alamat.
Jeno bahkan masih terkejut pada kenyataan bahwa Lia dan Haechan ternyata tinggal di Kota ini selama ini.
"Gue baik kak. Bahkan lebih baik setelah ketemu lo sekarang."
"...."
"Ini, saputangan lo kan kak?" Kalila mengulurkan sapu tangan dari tasnya.
Lia hanya menatap sapu tangan itu. Darimana Kalila tahu itu sapu tangannya?
Beberapa hari yang lalu Lia dan Haechan mengajak Ale ke Disneyland. Dan entah itu takdir atau bagaimana, secara kebetulan Lia melihat Kalila. Gadis itu sedang berjalan-jalan sendiri dan Lia mengikutinya diam-diam.
"Daisy." Ujar Kalila, "Lo pernah bilang lo suka banget bunga daisy. Makanya waktu liat sapu tangan ini gue yakin ini punya lo kak."
Lia menunduk. Sudah setahun lebih dan Kalila masih mengingat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find Your Home (✓)
Любовные романыApa arti rumah yang sebenarnya? Jeno tidak tahu. Dulu Jeno mempunyai 'rumah' yang begitu hangat yang hanya diisi oleh kebahagiaan dan tawa. Namun rumah itu hilang dalam sekejap. Menghancurkan hatinya bahkan dunianya kini tidak seindah dulu. Jeno keh...