[+] Our First Baby

1.3K 169 4
                                    

Kesedihan pertama yang dialami oleh Jeno dan Kalila saat sudah menikah adalah saat Kalila mengandung anak pertamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesedihan pertama yang dialami oleh Jeno dan Kalila saat sudah menikah adalah saat Kalila mengandung anak pertamanya.

Bukan karena mereka tidak mengharapkan kehadirannya. Bukan karena mereka tidak bahagia mendengar kabar itu.

Namun justru karena itu.

Karena mereka tidak menyadari kehadirannya. Karena keduanya tidak menduga kabar bahagia itu akan datang secepat itu.

Benar. Kalila mengalami keguguran.

Ia kehilangan calon anak pertamanya.

Semuanya karena Kalila dan Jeno tidak menyadari kedatangannya.

Waktu itu Jeno dan Kalila baru menikah 2 minggu. Tentu saja mereka sudah melakukan malam pertama, bahkan tidak hanya sekali dua kali saja mereka melakukannya. Tapi tidak pernah sekalipun mereka berpikir Kalila akan langsung hamil secepat itu.

Jeno tidak menyadarinya. Bahkan Kalila sekalipun tidak merasakan sesuatu yang berbeda dalam dirinya.

Karena tidak tahu, Kalila tidak menjaga dengan baik tubuhnya. Tentu saja, memasak, membersihkan rumah, mencuci piring, biasanya merupakan hal yang mudah untuk Kalila lakukan.

Tapi karenanya Kalila membuat dirinya kelelahan.

Terlebih ia sering sekali naik turun tangga dalam seharinya.

Belum lagi ia kurang memperhatikan pola makannya.

Ah jika disebutkan satu-persatu mungkin tidak akan cukup waktu karena banyak sekali hal-hal yang dilakukan Kalila yang membuatnya mengalami keguguran.

Kalila baru menyadari bahwa dirinya sedang hamil saat ia mengecek tanggal datang bulannya.

Waktu itu sudah 1 bulan lebih Kalila tidak menstruasi. Dan dengan arahan Lia, Kalila melakukan tespek.

Hasilnya 2 garis biru itu muncul.

Kalila langsung menangis terharu saat mengetahui ia tengah mengandung. Ia bahkan bercerita pada Jeno sambil tak berhenti menangis.

Jeno tak kalah bahagia. Ia tidak menangis seperti Kalila. Namun Kalila bisa melihat matanya berkaca-kaca. Waktu itu Jeno memeluk Kalila lama sekali seolah ingin memberitahu bahwa ia sangat bahagia. Bahwa ia sangat berterimakasih pada Kalila.

Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama.

2 hari setelah Kalila menyadari bahwa ia tengah mengandung, besoknya ia mengalami pendarahan di pagi hari.

Waktu itu Jeno sangat panik, karena Kalila sudah terkujur di toilet mengeluhkan bahwa perutnya begitu sakit. Saat itu juga Jeno langsung membawanya ke rumah sakit.

Dan sayang sekali. Dokter mengatakan bahwa Kalila harus mengalami keguguran karena ia kelelahan.

Jeno ingat waktu itu dokter mengatakan itu hanya pada Jeno. Dan Jeno bingung bagaimana cara memberitahu Kalila kabar ini.

Find Your Home (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang