Hai, maaf ya baru update?
Aku harap masih ada pembaca yang setia nunggu cerita ini ♡ sebenarnya draft ini sudah ada sejak beberapa bulan lalu, tapi aku baru berani publish sekarang. Maaf ya.
Jangan lupa vomment ya!♡ Love u♡
Happy reading^^
— Temperature Of Love —
PUKUL 00.00 malam, tepat saat Rachel melirik arloji yang terpasang di lengan kirinya—ia tersenyum manis begitu menyadari bahwa di menit ini dirinya telah resmi bertambah umur.
Kedua mata indah itu menatap ponselnya yang mulai ramai muncul notification dari Instagram maupun Whatsapp.
Satu persatu ucapan selamat ulang tahun di berikan untuknya baik secara DM maupun insta story. Rata-rata semua itu diberikan oleh fans Rachel.
Mereka berbondong-bondong me-tag account instagram Rachel dengan diselipkan sebuah kalimat 'happy birthday' sebagai bentuk hadiah kecil untuknya. Melihat mereka begitu antusias, itu cukup membuat dirinya merasa senang.Ini merupakan hal lumrah yang selalu terjadi dari tahun ke tahun. Jadi Rachel tidak perlu heran lagi apabila kini Instagramnya dipenuhi oleh notifikasi dari para fansnya.
Di sela-sela mengecek dirrect message, kedua mata Rachel langsung disambut oleh notifikasi dari salah satu account fanbasenya.
Happy birthday, my love. I hope u happy and can smile all the time. stay healthy and live long, be the best person we've ever known.
Greetings love, your fans <3^^xoxo
Rachel tersenyum. Ia langsung mengetik sebuah balasan.
Thank u so much, all. Hope u are happy tooooo
Rachel sangat antusias membalas dirrect message dari account fanbasenya. Berbagai macam kata-kata yang diberikan membuatnya merasa sangat diistimewakan.
Rachel semakin senang ketika Whatsappnya mulai ramai muncul berbagai pesan masuk dari teman-temannya. Ucapan happy birthday terus diberikan kepadanya, sehingga membuatnya merasa terharu.
Kebanyakan dari mereka merupakan teman sesama artisnya.
Rachel percaya, pasti nanti di lokasi syuting semua orang akan memberikannya kejutan. Sudah ketebak karena hal itu selalu dilakukan dari tahun ke tahun.
Detik demi detik berlalu, sampai akhirnya rasa kantuk mulai menghampiri Rachel. Gadis itu menguap lebar sembari memejamkan matanya yang sedikit mengeluarkan air.
Kebetulan kali ini Rachel masih berada di mobil dikarenakan baru selesai syuting. Jangan heran, ini bukan kali pertama Rachel pulang larut malam. Sering sekali dirinya menghabiskan waktu di lokasi syuting—bahkan pernah sampai menginap.
Perjalanan kali ini masih panjang. Sekitar 30 menit lagi untuk sampai rumah.
Alih-alih memilih tidur, Rachel justru semakin fokus memainkan ponselnya.
Seketika ia mengingat akan satu hal.
Rachel pun kembali membuka Whatsapp dan langsung membuka roomchat nya dengan Regal. Dirinya harus memastikan apakah ada pesan masuk dari lelaki itu.
Namun, Rachel mendadak kecewa lantaran kedua matanya langsung disambut dengan tulisan 'last seen yesterday 23.35'
Rachel cemberut. Regal tidak aktif sejak setengah jam lalu. Ia kira mahluk dingin itu akan memberinya ucapan 'selamat ulang tahun'—mengingat lelaki itu belum pernah sama sekali melontarkan 3 kalimat special itu untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Temperature Of Love
Teen Fiction[CERITA SUDAH LENGKAP] [SEQUEL OF RAYNZAL ANGKASA] Selama delapan tahun ini, Raynzal percaya bahwa hidupnya dihantui oleh kesedihan. Tidak ada sehari pun yang ia lewati untuk merenung dan menyendiri, meratapi nasibnya yang kian memburuk. Rachel, ga...