Bulan langsung memeluk erat Hani diikuti Vanka. Hani tersentak kaget kala Bulan dan Vanka memeluknya sangat erat. Berbeda dengan Lingga menatap Hani tak percaya.
"Hiks hiks Han-ni ini Mama, Nak." isak Bulan dengan masih memeluk erat Hani.
Vanka melepas pelukan mereka, "Hani, kamu anak Kak Bulan dan Bang Lingga yang hilang beberapa tahun dulu. Tapi... Hana? Bagaimana dengannya, apakah dia masi ada?" ucap Vanka membuat mereka semua menoleh kearah Vanka.
Ceklek
Pintu terbuka. Terlihat Abi dan seorang dokter datang.
"Halo Hana, apa ada yang sakit? " tanya dokter itu bernama tag Aydan.
Fyi. Kalian akan temukan dokter Aydan di cerita transmigrasi vanka.
Hani hanya diam tak menjawab. Aydan tersenyum lalu memeriksa keadaan Hani. "Sepertinya Hana udah boleh pulang loh... "
"Benarkah? " antusias Vanka.
Aydan terkekeh lalu mengangguk "Jangan lupa obatnya diminum," peringat Aydan mengusap puncak kepala Hani yang menatapnya datar kemudian pamit dan berlalu dari ruangan itu.
Vanka melirik Abi yang di tatap balik, "Mas? Gue mau ngomong bentaran, " celetuk Vanka menarik paksa Abi keluar ruangan.
Sesampainya di depan pintu, "Mau ngomong apa hem?" tanya Abi.
"Hana bukanlah Hana, tapi Hani. Hani Nashiva Gentala."
Abi menatap Vanka dengan tatapan mengintimidasi, "Transmigrasi? "
Vanka mengangguk.
***
Fyi. Kita panggil Hani menjadi Hana ya guys.
Siang ini adalah kepulangan Hana. Kini mereka, Hana, Lingga dan Bulan berada di mobil menuju mansion keluarga Gentala. Davin dan Desty selaku Opa dan Oma memaksa kedua anaknya dan para cucunya untuk tinggal bersama di mansion itu. Dan itu tidak mampu mereka tolak.
Lingga dan Bulan terheran-heran dengan sifat Hani yang sangat berbanding terbalik dengan sifat Hana selaku kakak kembarnya.
"Apa yang kamu pikirkan sayang? " tanya Bulan mengelus puncak kepala Hana.
Hana hanya menggeleng singkat, posisi Hana duduk di tengah dengan Bulan sang Mama di samping kanan dan Papa Lingga di samping kiri.
Mereka tidak tahu harus senang atau sedih. Di satu sisi mereka senang kala putri mereka kembali, di satu sisi mereka sedih, tidak tau bagaimana dengan keadaan Hana, masih bernyawa atau tidak.
"Apa kau senang princess? " tanya Lingga mengusap puncak kepala Hana. Hana hanya mengangguk sebagai jawaban.
Mami Tari pernah memberi tahunya bahwa ia bukan anak kandung dari Papi Gian dan Mami Tari. Mereka menemukan Hani di pinggiran sungai. Mengingat umur Hani waktu itu bersusia 5 tahun, mereka pikir Hani jatuh ke sungai saat bermain. Saat itu, Hani memakai seragam sekolah lengkap.
Waktu itu Mami Tari pernah bertanya padanya siapa orang tuanya, namun Hani tidak tahu, mungkin karena benturan keras di kepalanya akibat terkena batu yang berada di sungai mengakibatkan dirinya amnesia dan hanya mengingat nama lengkapnya saja.
Kini mereka sampai di depan mansion yang ya... Sangat mewah dan megah.
Bulan membuka pintu.
Dor! Dor! Dor!
"SURPRISE! SELAMAT DATANG HANI! " seru mereka.
Fyi. Mereka semua sudah tahu bahwa Hana adalah Hani. Sejujurnya mereka sedih karena mereka tidak tau dengan keberadaan Hana yang entah bagaimana nasibnya. Namun, mereka juga senang kembalinya si anak bontot alias Hani. Hana dan Hani merupakan cucu perempuan dari keluarga Gentala, mengingat semua saudaranya berjenis laki-laki semua.
***
Intro.
Arfathan Arshad Gentala, putra sulung dari Kalingga Keenan Gentala dan Bulan Cahya Gentala. Panggil aja Arfa. Arfa berumur 23 tahun, ia menjabat sebagai dokter ahli bedah di rumah sakit milik keluarga Gentala, bahkan ia sudah di nobatkan sebagai direkturnya. Eits, 1 lagi. Arfa ini jomblo, dan sungguh sangat dingin, namun berbeda jika bersama keluarga.
Arsean Khadafie Gentala. panggil aja Arsen atau Sean berumur 20 tahun. Arsen anak kedua Papa Lingga dan Mama Bulan. Arsen sedang menempuh pendidikan di sebuah universitas semester 6 jurusan akuntansi. Arsen adalah sosok yang hangat.
Dan yang terakhir adalah Hana Khasiva Gentala dan Hani Nashiva Gentala. Putri Lingga dan Bulan.
Kevin Naforious Alderi. Si sulung, anak yang di angkat Jovanka Permata Alderi dan Abidzar Sakra Alderi saat berumur 10 tahun padahal saat itu umur Vanka masih sangat muda bahkan masih bersekolah. Panggil aja Kevin. Kevin sudah berkeluarga, istrinya benama Lia dan putra mereka yang berumur 8 tahun bernama Kevano Alvereus Alderi.
Regan Arshad Alderi. Panggil aja Regan, usianya 20 tahun. Anak ke dua dari Ayah Abi dan Bunda Vanka. Regan menempuh pendidikan di tempat yang sama dengan Arsen, mereka hanya beda fakultas saja.
Renal Arkhad Alderi. Panggil aja Renal. Renal merupakan adik kembar Regan.
***
Bintang itu selalu ada di malam hari. Walau, terkadang ia terhalang langit mendung
_author_
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Hani (TERBIT/Lengkap)
Teen Fiction(SELESAI) [[REVISI DI VERSI CETAK] Mungkin ni cerita nggak masuk akal, jadi author mohon maaf jika pembaca kurang puas sequel (Transmigrasi Vanka) Bagaimana jadinya seorang badgirl, cerdas dengan sejuta prestasi, dingin, memiliki mata tajam. Haru...