Naughty Girl[End]

Naughty Girl 1 : Tease Him

Welcome to my story!!!

Haiiii kembali lagi di cerita gue dan kali ini gue buat cerita khusus 21+

WARNING CERITA KHUSUS 21+ karena mengandung adegan dewasa, kata-kata vulgar ,adegan kekerasan dan bahasa kasar

JIKA MASIH KEKEH UNTUK MEMBACA BUKAN JADI URUSAN SAYA. KARENA SAYA SUDAH MEMPERINGATKAN CERITA KHUSUS 21+

CERITA ADULT ROMANCE BAGI YANG PENASARAN SILAHKAN BACA

Semoga suka!!!

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

~Naughty Girl~

Club malam menjadi salah satu tempat wanita malam dan pria-pria yang mencari kepuasan semata dan juga menjadi tempat penghasilan yang begitu menggiurkan termasuk gadis yang sedang meliuk-liukan badannya dengan pakaian minim itu membuat beberapa para predator tertarik untuk mendekati gadis tersebut.

"Hey sayang, do you wanna play with me?" Bisik seseorang memeluk gadis itu dari belakang.

"Hmm are you serios babe?" Goda gadis itu berbalik dan mengalungkan tangannya di leher pria itu.

"Yes baby, i want you" ucapnya serak.

Wajah pria itu mendekat kearah wajah gadis itu. Semakin mendekat sebelum pria itu mengerang kesakitan.

"Kau pikir apa aku ingin bermain bersama pria tua yang sudah memiliki istri huh?! Dimana otak mu tua bangka. Tak mungkin aku punya selera pada pria tua sepertimu yang sembarangan membuang benih. Aku masih sayang pada tubuhku agar tak tertular penyakit" Bentak gadis itu mendorong pria tua tersebut yang akhirnya pergi menarik satu tangan wanita malam ke salah satu kamar.

"Hahaha kenapa gak di ajak main bitch dia kaya loh" goda seseorang memberi tequila kepada gadis yang baru saja duduk di kursi bar.

"Ck diamlah Edric atau mulut lo gue sobek" gerutu Gadis itu meminum tequila yang di beri pelayan bar tersebut.

"Hey bitch, apa kamu juga mendapat pria kaya malam ini" ucap lelaki yang bernama Edric tersebut memberi minum pada seseorang yang baru saja datang dengan gurat tak bisa di artikan.

"Bacot lo mau gue tendang hah!!" Bentak orang tersebut.

"Sepertinya gue sedang dihadang dua macan"gumam Edric membuat kedua gadis di depannya memutar bola mata malas.

"Kenapa muka lo lesu banget?" Gadis yang baru saja datang itu menoleh ke arah temannya.

"Gue kesel njing masa tadi gue di goda sama tua bangka terus tiba-tiba cewe dateng ngaku kalo gue centil ke pacarnya, cih dasar tua bangka gak tau umur pacaran sama anak muda. Lagi pula cewenya ke gatelan takut tu orang gue rebut padahal tua bangka duluan yang dateng goda gue" ucap nya mengeluarkan unek-unek tersebut dengan wajah kesal.

"Sepertinya lo bernasib sama seperti Ballen hari ini Mad" ejek Edric yang sudah selesai melayani pesanan dari orang .

"Emang lo kenapa?" Tanya gadis tersebut kepada temannya.

"Ballen juga habis di goda ama tua bangka terus dia bentak-bentak tu orang malah tua bangkanya narik jalang lain main haha" gadis yang di panggil Ballen itu hanya mendengus ketika Edric yang seolah sedang mengoloknya.

"Siapa juga yang mau sama tua bangka lebih baik gue sama cowo bad boy, terus ganteng lagi" ketus Ballen.

"Hey hey sepertinya gue menemukan mangsa untuk lo goda Len" ucap temannya .