Seseorang wanita cantik berjalan memasuki perusahaan dengan kacamata hitam di hidung mancungnya.
"Apa Melody ada? Tadi dia menyuruhku kesini kembali setelah pemotretan"
"Ahh dia tadi ad—"
"Cate!!" Panggil seseorang.
"Kau kemana saja, dari tadi aku menunggumu. Aku menelpon katanya dari tadi pemotretan sudah selesai. Kau pasti jalan-jalan kan" oceh seorang perias.
"Tadi ada sedikit kendala di jalan, lalu aku memutuskan untuk makan siang" ucapnya memutar bola mata malas.
"Ayo kau harus kurias, kau ada satu pemotretan lagi" ucapnya menarik tangan Cate menuju ruang make up.
"Heyy Angel bilang aku tidak ada pemotretan. Harusnya ini waktu istirahatku" ucapnya tak terima saat di dudukan di kursi.
Perias itu memutar bola mata malas dan bersedekap dada menatap Cate dari pantulan kaca.
"Ini juga harusnya waktu istirahatku, tapi managermu bilang akan ada pemotretan tambahan setelah itu kau disuruh bertemu dengannya" ucapnya sambil merias.
"Tumben sekali Biasanya dia langsung berbicara padaku saja tanpa menyuruh ke ruangan"
"Aku tidak tau" setelah merias dan mengganti pakaian sesi pemotretan dimulai.
"Agak sedikit ke kanan dan angkat dagumu"
"Sedikit lagi...yes that's fucking perfect" mengikuti setiap ucapan dari potografer dan setelah selesai ia kembali mengganti dengan pakaian yang cukup santai dan menuju ke ruang managernya.
"Ahh yes honey" baru saja ia membuka pintu di suguhkan pemandangan yang membuatnya mual. Dua orang yang tengah bercinta dengan membelakangi dirinya. Shit dia paling tidak suka melihat ini. Dengan kasar Cate kembali membanting pintu. Masa bodoh ia ketahuan memergoki mereka.
"Jika 5 menit belum selesai aku akan pergi dari sini!!" Teriaknya.
"J-jangan p-pergi dulu ahh" dari pada ia semakin geram karena harus menunggu, akhirnya ia duduk di sofa yang tak jauh dari ruangan, mengeluarkan ponselnya dari tas bermerk Louiss Vuitton itu dan memasang earphone di telinganya.
"Cate ayo masuk ku ruanganku" Cate menoleh ke arah sang manager yang terlihat rapi.
"Tidak aku mau disini saja. Pasti ruanganmu bau bekas percintaan" ketusnya.
"Kau juga membuang waktuku"
"Hey hanya 5 menit kau menungguku. Lagi pula kau tau dirinya maniak sex mungkin jika orang tau mereka menganggap kami partner sex" sial mendengar kata sex membuat kepalanya berputar dan napas yang mulai terasa sesak.
"Hey are you okay?" Ucap Angel yang mulai panik apalagi ketika Cate mengambil sesuatu dan meminumnya.
Cate bersandar pada sofa sedangkan Angel mengambil segelas minuman dan memberinya ke Cate.
"Hey apa kita perlu kerumah sakit? Aku khawatir dengan kondisimu" ucap Angel.
"Aku sudah lebih baik sekarang" ucapnya ketika napas mulai teratur meskipun kepalanya masih terasa berputar.
"Lebih baik kita menunda dulu okay? Aku akan berbicara lain hari saja. Aku akan mengantarmu pulang" Angel mulai memapah Cate, baru satu langkah mata Cate mulai memburam. Ia tidak dapat menahan beban dirinya membuat ia jatuh. Angel berteriak kencang ketika Cate jatuh dan memanggil yang lain untuk meminta tolong mengangkat tubuh Cate lalu membawanya ke rumah sakit.
~Naughty Girl~
Jari lentik itu bergerak dan mata itu perlahan terbuka. Ia masih memfokuskan matanya yang cukup buram, hal pertama yang ia lihat adalah tangannya yang di pasang selang infus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Girl[End]
Любовные романы21+ MENGANDUNG ADEGAN DEWASA&EROTIS!! "Sepertinya dia mengeras sayang" bisik Ballen menggigit bibir bawahnya menggoda menatap lelaki didepannya ------- Francisca Larayne Ballen menerima tantangan untuk menggoda salah satu lelaki di club , bukan kar...