Naughty Girl[End]

Naughty Girl 32 : Spend Time With Him?

"Ada apa?"

"Ada yang memberimu makanan"

"Dari siapa?"

"Oh my god jika kau tau orangnya pasti kau akan pingsan!! Akupun sudah beberapa kali bertemunya tanpa sengaja dan itu juga karena dia mencarimu!!" Histeris Angel memberi kotak makan mewah itu pada Ballen.

"Siapa maksudmu? Aku tidak mengerti"

"Oh my God dia adalah Faustino Daxon!! Dia itu pria tampan , billionaire hot , dan sangat beruntungnya jika menjadi wanitanya. Dan kau ingin tau? Aku rasa dia tertarik padamu" teriak Angel semangat.

"Bisakah kau tidak terlalu lebay?" Angel langsung menatap tajam Ballen.

"Apa katamu? Lebay? Bagaimana bisa kau mendeskripsikan bahwa bertemu dengan billionaire tampan itu di katakan lebay? Apa matamu buta?" Omel Angel membuat Ballen memutar bola mata malas

"Jika saja Nils tidak menuntutku pasti dia sudah menjadi partnerku selanjutnya" ucap Angel pelan.

Balen berdecih. "Ambil saja makanan itu, kau pasti senang mendapat makanan dari partnermu selanjutnya"

"Hey itu 'jika saja' lagi pula aku tak akan melakukannya karena kau tau apa yang akan dilakukan Nils"

"Terserah kau tapi tetap saja ambil makanan itu dan keluar dair ruanganku sekarang" Angel memincing curiga dan tersenyum misterius.

"Apa kau cemburu heh? Seriously?" Ballen terkekeh dan mengambil kotak makan itu , berjalan ke luar ruangannya dan membuang makanan itu di keranjang sampah.

"Tentu saja tidak, lagi pula aku tidak sudi memakan makanan itu" Angel lagi-lagi mendengus.

"Terserahmu saja"

Axon baru saja keluar dari mobilnya. Ia memiliki janji untuk bertemu dengan orang yang membantunya untuk dekat kembali dengan Ballen.

"Angel bagaimana apa dia memakan kirimanku?" Tanya Axon dengan wajah berbinar cerah. Sedangkan Angel hanya menghela napas lalu menggeleng.

"Sorry sir saya sudah berusaha tapi dia malah membuang kotak makannya"

Axon menghela napas. Lalu tersenyum tipis ke arah Angel. "Tidak apa Angel mungkin dia belum terbiasa saja. Aku akan berusaha lagi"

~Naughty Girl~

Hari berlalu Axon berusaha memberi makanan untuk Ballen, ia juga kadang memberi bunga untuk wanita itu. Namun semuanya sama, Angel selalu berkata bahwa Ballen tidak pernah memakan makanan yang dibawanya. Kadang di buang, kadang di abaikan bahkan bunga yang ia beri untuk wanita itu diberi ke orang lain. Axon tidak tau apa yang ia lakukan agar Ballen menerimanya kembali.

Rasanya ia seperti ingin gila, berbagai cara sudah Axon lakukan namun Ballen selalu menolak barang yang ia berikan.

"Apa yang kulakukan lagi Angel" ucapnya.

"Maaf ini hanya saran saya, jika memang Cate selalu menolak barang yang anda beri melalui saya atau suruhan anda. bagaimana jika anda langsung yang mengirimnya makan atau bunga itu? Anda juga bisa melakukan pendekatan seperti mengajaknya liburan atau hal lain seperti itu"

"Dia pasti menolak Angel. Sudah pernah ku katakan bahwa kesalahan itu sangat besar. Dia pasti tambah membenciku jika aku muncul di hadapannya. Apalagi kemaren saat kami bertemu aku sudah kasar padanya. Itulah kenapa aku menyuruh orang suruhanku memberi barang itu untuknya. I just don't want her to get further away from me"

"Sir justru itu anda harus berusaha lebih keras lagi hmm mungkin anda bisa melakukan sesuatu yang dulu pernah dia sukai?"

"I'll try it, pray for me"