DOUBLE UP!!
~Naughty Girl~
Axon pertama kali membuka mata melihat gadis yang kemaren resmi menjadi kekasihnya dan miliknya.
Cup
Ia mengecup bibir Ballen dan turun ke leher memberi tanda di sana.
"Mhh Axon" ucap Ballen berbalik memunggungi lelaki itu. Axon terkekeh pelan dan memeluk kembali tubuhnya di punggung polos Ballen.
"Morning" serak Axon memberi kecupan kecil di punggung Ballen yang membuat gadis itu kesal.
"Axon apaan sih!! Ngantuk nih!!" Bentak Ballen.
"Jangan marah baby, ini masih pagi. Lebih baik kita melanjutkan kembali" belum sempat Ballen membalas ia malah mendesah ketika Axon memasukan jarinya agar kewanitaan itu basah dahulu.
"Nghh Axon" desahnya meremas sprei. Beberapa menit kemudian dia mendapat puncak.
Axon mengambil sedikit cairan Ballen dan melumas di miliknya. Ia memasukan kejantanannya dengan mereka yang masih berposisi tidur menyamping.
"Ahh" Axon menggerakan dengan semangat. Tenaganya begitu kuat hingga Ballen tak dapat menyeimbangi gerakan Axon.
"Ahh ohh" Ballen hanya mendesah pasrah ketika tangan Axon mulai meremas payudaranya.
Sampai dimana mereka mengalami puncak dan Axon begitu banyak menyemburkan spermanya di rahim Ballen.
"Ahhh" desah Ballen.
Cup
"Te quiero" bisik Axon.
"Yo también te amo" bisiknya juga. Melepas penyatu dan membersihkan tubuh mereka.
Ballen memakai perawatan pada kulitnya selepas mandi sambil menunggu Axon yang belum selesai membersihkan tubuhnya.
Ting
Bunyi ponsel membuat Ballen mengalihkan pandangan. Ia mendekat kearah ponsel Axon dan membuka pesan dan ternyata hanya Jef ia beralih kepada nomor yang tak dikenalnya dan itu membuat Ballen mengepal tangannya bersamaan dengan Axon keluar dari kamar mandi.
"Ini maksudnya apa?" Axon mendekat dan mengambil ponsel itu.
"Hey jangan salah paham okay? Memang saat itu dia mengirimku pesan untuk pergi bersama tapi aku menolak. Akhirnya dia hanya mengikuti saja karena beberapa jam setelah ia berbicara seperti itu, ia berkata bahwa dadku yang menyuruh kami pergi, dan dia beralasan bahwa aku menerimanya dan dad percaya padahal aku saat itu sibuk bersama Jef dan Jaz" ucap Axon mengelus pipi Ballen.
Ballen hanya menyandarkan pipinya di dada bidang Axon yang tak terbungkus apa-apa menghirup aroma tubuh lelaki itu yang memeluk pinggangnya.
"Sorry gue berlebihan" ucap Ballen.
"It's okay aku senang kalau kamu langsung bilang seperti itu jadi aku lebih enak menjelaskan meskipun sangat lucu lihat wajahmu yang cemburu" Ballen memukul dada Axon yang tergelak lalu ia menuju ke dapur.
Ballen berniat memasak makanan di kulkas dan menemukan daging steak yang akan ia olah. Ia menyajikan di meja makan lalu Axon dan dirinya makan bersama.
"Axon kalau boleh tanya mendiang mama lo meninggal gara-gara apa ya?" Raut Axon terlihat berubah ketika mengunyah steak membuat Ballen merasa tak enak dan bersalah.
"Sorry"
"No problem. Mama meninggal frustasi karena wanita jalang yang dinikahi dadku" Axon berkata dengan kebencian mengingat ibu tirinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Girl[End]
Romance21+ MENGANDUNG ADEGAN DEWASA&EROTIS!! "Sepertinya dia mengeras sayang" bisik Ballen menggigit bibir bawahnya menggoda menatap lelaki didepannya ------- Francisca Larayne Ballen menerima tantangan untuk menggoda salah satu lelaki di club , bukan kar...