Ballen disibukan dengan karir modelnya. Apalagi banyak perusahaan yang bekerja sama dengan dirinya . Satu hal yang perlu di ingat bahwa perusahaan yang bekerja sama dengannya adalah perusahaan Axon. Namun demi ke profesionalan Ballen ia harus konsisten dengan kerjanya.
Perusahaan tersebut menjadi peluang terbesar yang membuat karirnya semakin naik, entah kenapa atasan tersebut kebetulan adalah orang yang ia benci namun yasudahlah. Ballen berfokus dalam karirnya, ia sering bertemu untuk membahas kerja sama dengan perusahaan Axon. Hanya beberapa kali ketika pertemuan oenting saja ia melihat wajah Axon selebihnya hanya asistennya Lauv yang mendatanginya.
Namun pertemuan hari ini membuat dirinya harus bertemu dengan Axon tanpa asisten pria itu yang biasanya selalu mendampingi pria itu.
"Jadi untuk sektor pariwisata di pulau Bali mereka membutuhkan model untuk mempromosikan daerah pesisir dan tempat-tempat tertentu yang terdapat dalam map ini" axon menyodorkan sebuah map.
"Kontraknya akan dimulai minggu deoan, klien meminta dirimu untuk tinggal di sana sampai orang-orang benar benar tertarik. Then , mereka sudah menyiapkan tempat untuk ditempati nanti"
"Kita akan berangkat hari sabtu" tangan Ballen terhenti .
"Wait kita? Seriosly untuk apa kau ikut dalam pemotretan ini huh?"
"Aku disana akan ada perjalanan bisnis juga dan kurasa kita bisa berangkat bersama apalagi asisten ku akan membantumu disana"
"Aku juga punya asisten dan manager so tidak perlu"
"Tapi asistenku akan memantau semua pekerjaan jadi kau harus mengikutinya"Ballen memutar bola mata malas.
Bali, Indonesia
"Selamat datang di desa penglipuran, jadi setelah berkeliling sedikit di desa ini saya akan membawa anda ke vila kami. Sebelumnya mari saya akan mengajak tuan dan nona untuk mengelilingi desa ini sebelum tuan saya datang"
Ballen dan Axon serta rombongan asisten mereka mengikuti seorang yang mendampingi mereka utuk berkeliling .
"Jadi ini adalah salah satu objek pariwisata yang terkenal dan banyak di datangi oleh orang orang luar juga" pemandu wisata tersebut menjelaskan tentang apasaja yang berada di desa penglipuran hingga akhirnya bos dari pemandu tersebut datang.
"Maaf telat karena ada sedikit kendala saat di jalan tadi" ucap pria gagah yang terlihat maish muda. Ia berjabat tangan dengan Axon.
"It's okay"
"Perkenalkan nama saya Afra Arauco" ucapnya setelah bsalaman dengan Axon.
"Senang bertemu anda" ucap Ballen tersenyum membuat Afra terpana.
"Btw aku tidak sabar jika anda akan membantu saya dalam mempromosikan pariwisata di Bali. Senang bekerja sama dengan anda" ucap Afra tersenyum kepada Ballen membuat seseorang di sampingnya mengobarkan api.
Hari selanjutnya ia melakukan pemotretan di wilayah ubud palace, dimana disana terdapat pura yang indah dan tepat untuk didatangi saat berwisata.
Hari kedua mereka melakukan oemotretan di bedugul salah satu temoat favorit dari lainnya, dari pemotretan itu pula Afra terlihat mulai tertarik dengan Ballen dia secara terang terang mendekati wanita itu seperti memberi minum dan mengajak makan.
Axon tidak melihat dan mengikuti pemotretan karena ia pun memang memiliki pekerjaan namun asistennya selalu memberi tahu apa saja informasi yang asistennya dapat
"Untuk hari ini sepertinya mereka akan pergi makan siang berama tuan" axon menghentikan ketikannya di laptop.
"Jadi pria itu benar benar tertarik dengannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Girl[End]
Roman d'amour21+ MENGANDUNG ADEGAN DEWASA&EROTIS!! "Sepertinya dia mengeras sayang" bisik Ballen menggigit bibir bawahnya menggoda menatap lelaki didepannya ------- Francisca Larayne Ballen menerima tantangan untuk menggoda salah satu lelaki di club , bukan kar...