Naughty Girl 39 : Why you always bothering me?

3.8K 76 2
                                    

Dua bulan berlalu banyak sekali perubahan yang terjadi di kehidupan seorang Francisca Larayne Ballen, ia yang tidak sengaja bertemu sahabat lamanya , Grace, itu malah membuat Ballen terkejut , bukan hanya karena bertemu tetapi karena sahabat perempuannya itu membawa seorang pria yang katanya adalah calon suaminya.

Sungguh terkejutnya lagi karena pernikahan itu akan di gelar besar dua minggu lagi setelah ballen menerima undnagan surat dari Grace, ya mereka banyak menghabiskan waktu satu hari itu untuk mengobrol tentang masa masa kelam mereka, dan hubungan mereka yang sempat lost karena lama tidak bertemu. Banyak hal hal yang tidak grace sangka bahwa sahabatnya ini akan kembali kepada seseorang yang— ah sudahlah aku tidak bisa mendeskripsukan sifat kebrengsekannya dulu.

"Jadi gaun apa yang cocok digunakan di tubuh molek mu ini Ballen"

"I dont know, aku malas dan tidak penting memilih gaun yang akan di gunakan apa lagi di pernikahanmu biarkan mereka saja yang memilih" hal itu membuat grace melotot dan menghentak kakinya kesal.

"Jadi kau tidak senang sahabatmu ini akan menikah!! Kau sahabat sialan Ballen"

"Salahkan saja kau yang memberi tahuku mendadak tentang pernikahanmu" ucapnya memainkan kuku cantiknya.

"Ya itu karena aku baru bisa menemui mu sekarang bodoh!! Kau kita aku tid—"

"Hey what's up? Ladys?" Seorang pria datang dengan tuxedo yang di pilih designer untuk acara pernikahan Grace.

"Gezz you are so perfect!" Ucap Grace tanpa menjawab pertanyaan pria itu.

"Hey aku bertanya kenapa kalian beradu mulut, kau tau Grace suaramu bahkan terdengar dari tempatku berganti pakaian" tiba-tiba grace menatap tajam ballen sambil menunjuknya.

"Lihatlah sahabat sialan mu ini, dia malah bermalas malasan memilih gaun yang akan di gunakan di acara pernikahan ku! Bahkan dia.." grace menyerocos sambil memilih gaun yang telah di buat oleh designer pilihannya.

"Enough aku malas mendengar mulut berisikmu, aku akan memilih dressnya sekarang" ucap Ballen jengah dan membuat grace tersenyum cerah.

"Tolong keluarkan semua model yang terbaik disini agar aku memilihnya" ucapnya pada designer langsung di turuti.

"Sepertinya ini cocok untuk anda gunakan nona perpaduan warna kulit anda dan gaun ini akan terlihat elegan di tubuh anda, anda bisa mencobanya jika ingin" dari segi yang ia lihat , Ballen setuju dengan apa yang dikatakan designer itu.

"Aku akan mencobanya" Grace mengangguk, sedangkan pria tadi yang merupakan mike teman yang sudah mereka anggap sahabat pergi entah kemana.

Ballen mencoba  gaun yang memang terlihat cukup simpel dan itu sangat pas di tubuh moleknya, apalagi gaun itu hanya setengah dari atas lutut membuat kaki jenjangnya yang putih terlihat begitu indah dengan perpaduan gaun itu.

Ballen membuka fitting room namun baru saja melangkah ada yang mendorong dan mengunci pergerakannya membuat Ballen menahan nafas.

"Damn, what do you think in your mind with this shit dress huh" ucapnya serak.

Ballen menaikan alisnya "apa yang salah. Gaun ini cocok di tubuh indahku" ucapnya santai meski pria itu masih mengukungnya.

"Tapi pria-pria tadi akan menatap mu seperti makanan yang bisa di santap kapan saja jika kau menggunakan gaun sialan ini" Ballen mengerutkan keningnya sebelum tersenyum smirk.

"Memang nya kenapa kalau mereka melihatku menggunakan gaun ini? Menurutku ini biasa saja, bahkan mungkin nanti ada yang menggunakan baju yang lebih terbuka dari ini"

"Kata mu biasa hm? Aku tidak rela , mereka nanti bisa menggodamu kapan saja" Ballen tiba-tiba mengalungkan tangannya di leher pria di depannya lalu berbisik di telinga pria itu, yang malah membuat di bawah sana mengeras.

Naughty Girl[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang