Sebelum baca aku cuman mau bilang buat kalian yang bingung dengan alurnya yang gak selesai selesai and kenapa Ballen malah punya hubungan sama afra?
Guys aku buat cerita ini ,part ini, part lain untuk satu tujuansalah satunya yaitu selesaikan konflik yang ada di cerita ini, maybe ada yang merasa di ghosting kenapa ceritanya, konfliknya lanjut lagi? Dan konfliknya bahas itu mulu?
Jadi untuk masalah itu aku udah fikirkan lama lama dan aku pasti menyelesaikan konflik yang belum terselesaikan ok?? Gak mungkin aku buat cerita tapi masalah yang main problemnya gak terselesai kanz
Don't worry aku bakal sering up biar kalian juga paham dan lebih masuk untuk gak lupain alurnya.
Satu lagi guys kalo ada typo or kata kata yang harus di perbaiki nanti i will, aku akan revisi tapi kalau cerita ini sudah end
aku pengen buat cerita yang punya konflik dan cepat selesai..pengenn.
Tapi aku mikirin penyelesaian dari konflik itu gak semudah yang aku kira, pertimbangannya kalau aku buat alur,kata yang sembarangan pasti malah buat cerita itu jadi berantakan. Menurutku sendiri Capenya mikir jalan cerita yang tepat itu susah guys , semoga kalian paham.
~Naughty Girl~
"Terima kasih sudah mengantarkanku, maaf karena mengacaukan suasana hatimu" ucap Ballen masih berada di dalam mobil bersama Afra.
"Hey it's okay, it's not your fault, aku hanya tidak suka dengan sikap Mr.Axon yang semena-mena menganggapmu seperti robot saja, apalagi ia sepertinya menyimpan perasaan kepadamu" Ballen terdiam mendengar perkataan terakhir Afra.
"Sampai kapanpun aku tidak akan membiarkan orang lain memperlakukanmu seenaknya, aku akan melindungimu" ucap Afra
"Apa kamu besok akan berangkat dengan Mr.Axon?" Lanjut Afra sedikit terlihat berat. Ballen menatap Afra yang terlihat menghela napas karena Ballen tidak menjawab.
"Jemput aku besok jam 6 pagi ya, aku akan menunggumu di depan" Afra menatap Ballen kemudian tersenyum senang dan mengangguk.
"Jangan lupa setelah itu istirahat, aku tidak mau jika kamu besok kelelahan" ucap Afra diangguki oleh Ballen. Kemudian wanita itu berpamitan namun sebelumnya ia mengecup pipi Afra dan keluar dari mobil. Afra yang mendapat perlakuan tersebut tersenyum bahagia.
"Sampai jumpa besok"ucap Afra kemudian melajukan mobilnya.
6Am
"Good Morning beautiful girl"
"Good morning" ujar Ballen tersenyum.
"Jadi sekarang kita akan pergi ke perusahaan ya" Ballen mengangguk dan Afra menjalankan mobilnya.
"Btw aku membuat bekal pagi ini , apa kamu mau?" Tanya Ballen.
"Of course makanan dari mu pasti akan ku makan" Ballen tertawa dan menyuapi Afra yang sedang menyetir.
"Oh god masakanmu sangat enak, apa kamu sering memasak?"
"Yeah aku sering memasakan makanan untuk keluargaku dan juga A—" Ballen berhenti berucap ketika tidak seharusnya ia mengucapkan hal itu.
"Juga siapa?"
"Mm tidak maksudku ayahku karena ayahku yang sering meminta aku memasak" Afra mengangguk angguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Girl[End]
Romance21+ MENGANDUNG ADEGAN DEWASA&EROTIS!! "Sepertinya dia mengeras sayang" bisik Ballen menggigit bibir bawahnya menggoda menatap lelaki didepannya ------- Francisca Larayne Ballen menerima tantangan untuk menggoda salah satu lelaki di club , bukan kar...