Naughty Girl[End]

Naughty Girl 11 : Te Quiero

"Oh ahhh Axon" Ballen terus mendesah dan memperhatikan setiap gerakan Axon yang terus memaju mundurkan kejantanannya di liang miliknya.

"Ohh yash faster pleashhee"

"I wanna cum"

"Together ahhh" desah Axon mencapai pelepasan dan menghentak dirinya semakin dalam.

"Uhh" lengguh Ballen dengan tubuh melengkung kedepan ketika ia mendapat pelepasan dan juga cairan hangat yang memasuki tubuhnya.

Cup

"Kamu selalu bisa membuat ku nikmat baby" bisiknya kemudian berbaring disebelah Ballen yang masih lemas karena ia terus menggempurnya.

"Mengapa kamu semakin hari semakin cantik dan sexy hm? Kau selalu membuat dirinya bangun" Axon menyingkirkan helaian rambut pada wajah Ballen.

"Cih batang lo aja yang terlalu murahan karena selalu tegang, dikit-dikit liat yang sexy tegang, apa-apa tegang"

"Hanya kamu yang membuatnya selalu tegang baby" serak Axon menuntun tangan Ballen memegang kejantanannya yang kembali mengeras.

"Ihhh apaan sih gue capek tau" gerutu Ballen.

"Hanya satu ronde sayang" ucap Axon naik ke tubub Ballen dan kembali menghentak kejantanannya kedalam .

"Ahhh" desah mereka berdua ketika sudah menyatu.

"Ahh Axon"

"Yeah faster mhh"

"Ohh Axon ini nikmat hhh"

"Kau juga selalu membuat ku nikmat Baby"

"Uhh Axon akuhh ahh" pekik Ballen terkejut ketika Axon melepas kejantanannya yang masih tegang.

"K-kenapa berhenti" ucap Ballen kesal ketika ia ingin mencapai puncak kenikmatan Axon malah mencabut batang itu dari miliknya.

"Memang apa yang kamu ingin kan hm?"

"Masukan cepat" ucap Ballen memerintah.

"Masukan apa hm?" Axon menggesek kejantanannya ke liang milik Ballen yang kini melengguh.

"Mhh masukan ituhh"

"Seperti apa hm?"

"Yahh sepertihhh tadihh please" desah Ballen putus asa ketika Axon yang terus memainkannya. Karena melihat wajah Ballen yang seperti itu akhirnya ia menghentak kejantanannya kembali.

"Ahh" desah Ballen saat Axon menggerakan tubuhnya.

"Mhh a-apahhh yang kau lakukhann"

"Nikmati saja baby" Axon memiringkan badan Ballen dan mengangkat sebelah kaki Ballen dan menghentak kejantanannya.

"Ohh"

"Yeah baby kamu selalu sempit"

"Axon uhh kau selalu ahh buat aku tak berphikirhhh" Axon semakin menghentak dirinya. Ia meremas gemas payudara Ballen yang bergerak berirama dengan hentakannya oleh salah satu tangannya yang bebas.

"Mhh h-hisaphh pleasee"

"As wish you Baby" ia menggulum puncak payudara Ballen yang hanya mendongak nikmat.

"Aku keluar AHHHH" napas Ballen terengah-engah dan tubuhnya terasa lelah tetapi Axon tak membiarkannya beristirahat malah membawanya ke meja rias yang Axon siapkan di apartment lelaki itu untuknya.

"AHHH" Lagi dan lagi Ballen mendesah karena perbuatan yang Axon lakukan padanya.

"Harderhhh"

"Selalu untukmu sayang" Axon mengentak tubuhnya dengan brutal membuat make up dan barang di meja rias tersebut jatuh dan pecah menjadi satu.