Tiga hari semenjak pernikahan Grace dan Aaron mereka masih berada di pulau pribadi milik keluarga Leister sekaligus menikmati liburan yang sudah di siapkan oleh sang pemilik pulau.
Ballen terbangun dari tidur nyenyaknya karena merasa cahaya yang mengganggu tidurnya, ia perlahan membuka matanya dan langsung di suguhkan dengan seseorang yang membuka gorden dengan tubuh shirtles nya.
"Good morning, apa kamu malam tadi tidurmu nyenyak? Maaf aku membuka gorden kamarmu kau bisa tidur lagi aku tau kau lelah" ucapnya mengecup kening Ballen yang masih bersandar di kepala ranjang dengan selimut yang menutupi tubuhnya. Jangan di tanyakan lagi jika selama tiga hari berturut-turut mereka juga menghabiskan waktu berdua setelah apa yang terjadi di pantai saat itu.
"Aku sudah membuatkan mu sarapan, aku akan segera mandi dan jangan lupa habiskan sarapannya karena kau butuh banyak tenaga, atau kau mau mandi bersama—" sebelum melanjutkan ucapannya Ballen lebih dulu melemparkan bantal ke muka Axon.
"Diamlah brengsek, dan cepat pergi dari hadapan ku"
"Brengsek begini tapi kau masih mau bercinta denganku" sebelum Ballen kembali mengeluarkan tanduknya Axon terburu-buru berjalan ke kamar mandi.
Ballen mengambil sarapan yang telah di buat Axon di nakas. Ia tidak sempat menggunakan pakaiannya dan hanya dibaluti selimut karena dirinya yang memang terlalu lapar .
Ting
Suara notifikasi membuat Ballen menoleh ke nakas yang terdapat ponsel Axon, Ballen mengabaikan notifikasi itu dan kembali melanjutkan makannya , namun karena terganggu dengan Notifikasi yang terus berbunyi akhirnya ia mengambil ponsel Axon. Terlihat banyak notifikasi email beserta beberapa pesan messanger dari seseorang Karena ponsel Axon yang terkunci membuat Ballen hanya mampu melihat dari beranda. Namun Ballen mulai penasaran karena pesan itu melibatkan namanya disana.
————————
Tuan kita harus bergerak cepat Pastikan anda tidak bersama nona Ballen.
Saya akan mengirim alamat kita bertemu
📍gorliox insidon, 6.30 PM
~Naughty Girl ~
Jam enam sore Ballen sedang berada di daerah tempat dimana ia berjanji akan melihat seseorang dan memastikan bahwa apa yang ia lihat nanti tidak akan buruk.
Sudah satu jam ia menunggu keberadaan seseorang namun tidak ada perubahan orang yang ia tunggu tetap tidak datang
Dua jam
Tiga jam
"Ms apakah anda masih ingin menetap disini? Karena cafe ini akan segera tutup"
"Ah baiklah maaf sudah terlalu lama disini"
"It's okay Ms, maaf berbicara seperti itu karena saya hanya menjalankan tugas"
"Tidak apa"
Ballen memutuskan menyerah, ternyata tidak ada perubahan selama tiga jam ia menunggu seperti orang bodoh, meskipun bukan di cafe itu tapi ia yakin bahwa tempat yang di bilang orang itu pasti di sekitar cafe itu
Ketika ia ingin pergi Ballen melihat seseorang diluar sana masuk kedalam sebuah tempat , Ballen dengan cepat mengikuti orang itu dengan berhati hati, terlihat orang itu terus berjalan hingga jalanan mulai tak seramai tadi. Ia memasuki gang yang terletak sedikit jauh dari tempat tadi namun hanya orang-orang tertentu yang tau tempat itu.
Krek
Langkah kaki orang itu berhenti ketika balen tak sengaja menginjak botol aqua dari jarak yang lumayan jauh namun ia yakin masih terdengar oleh orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Girl[End]
Romance21+ MENGANDUNG ADEGAN DEWASA&EROTIS!! "Sepertinya dia mengeras sayang" bisik Ballen menggigit bibir bawahnya menggoda menatap lelaki didepannya ------- Francisca Larayne Ballen menerima tantangan untuk menggoda salah satu lelaki di club , bukan kar...