Twenty Two

15.4K 1.6K 18
                                    

***

Hari esoknya, rachel sudah kembali ke sekolah. Ia memperkirakan mobil nya di halaman sekolah, lantaran ia sudah hapal dengan jalan ke sekolah. Ia pun membawa mobil sendiri.

Rachel sempat berpapasan dengan Arthur tadi, tetapi keduanya tidak saling menyapa. Keduanya hanya beradu pandang, kemudian pergi begitu saja.

Rachel sekarang sedang bersama Kimmy di roffdop sekolah, rachel yang mengajak kimmy kesini. Mengingat hari ini adalah hari senin, ia jadi malas turun ke bawah. Mereka akan membolos sampai upacara selesai.

"Rachel ..."

"Hm?" Rachel berdehem pelan. Ia sedang fokus menonton film yang sedang ia nantikan. Ia tak tahu kalau film itu juga tayang disini. Film yang sedang rachel tonton ialah film Antares. Sungguh ia kadang di buat emosi dengan jalan cerita film itu, tetapi kadang ia juga baper sendiri ketika adegan kaku antara Ares dan Zea ( Tokoh dalam film). Andai saja dia bisa merasakan hal hal seperti itu, mungkin hidupnya akan sedikit lebih berwarna. Hahahaha, stop. Rachel tak akan berhalu lagi.

"Nonton apa si serius banget, emang seru ya film nya?" Tanya Kimmy penasaran, ia mencuri curi pandang ke arah handphone rachel yang di miringkan.

"Seru banget dong anjir, beuh ini mah gila banget. Tokoh tokoh nya ganteng semua, ya kecuali moreo si. Tapi dia kocak parah. Orang orang banyak yang ngefans sama si megan. Tapi gue lebih suka si laskar. Laskar itu beuh, mantep pokonya beringas bangettt."

Kimmy yang tak tahu apa apa hanya bengong. Ia jadi ingin ikutan nonton. Ah, ia akan maraton nanti malam. Ia juga penasaran.

"Btw ada tokoh laskar?" Tanya Kimmy saat mengingat rachel yang menyebut nama itu. Rachel mengangguk dengan cepat.

"Itu tokoh fav gue banget sih. Laskar itu pokonya senggol bacok, beuh pokonya mantep. Kalo gue punya pacar kaya dia, terjingkrak jingkrak gue." Ucap rachel sembari membayangkan visual tokoh laskar.

"Gue gak tau lo seantusias itu." Ucap Kimmy. Jika di fikir fikir, sifat rachel ini berubah ubah. Kimmy jadi heran sendiri. "Btw, tokoh fav lo itu laskar kata lo tadi?"

Rachel mengangguk antusias. "Kenapa gak lo gebet laskar yang disini aja. Kan sama tuh namanya laskar." Ucap Kimmy.

Rachel langsung menoyor Kimmy. "Laskar yang disini itu hampir sama kaya megan. Meskipun gak sama sama banget si. Gue tuh lebih suka yang bar bar loh." Ucap rachel menjelaskan.

Kimmy mengangguk angguk paham. "Ya udah, lo sama si Arthur aja. Kan itu anak lumayan bar bar tuh. Meskipun gak bar bar banget si. Elo juga kan katanya deket lagi sama dia, apalagi pas gue liat kemarin kemarin lo up sg. Pinggir nya si Arthur."

Mendengar nama Arthur rachel langsung berdecak malas. Kimmy ini tak tahu situasi saja, padahal tadi ia melihat sendiri bahwa dirinya dan Arthur sedang perang dingin.

"Dah lah males gue. Ga usah bahas dia." Ucap Rachel. Kimmy pun langsung diam, ia sedang menanti bel masuk. Karna bosan ia pun ikut nonton bersama Rachel.

---

Setelah turun dari roffdop, Kimmy dan rachel segera pergi ke kelas mereka. Mereka belajar, meskipun rachel sesekali tak bisa menjawab pertanyaan yang guru guru berikan. Rachel mendapat poin bagus, meskipun tak sebagus dulu. Hal itu sempat membuat guru dan teman teman sekelasnya heran. Ada yang bertanya tetapi rachel langsung menemukan alasan yang logis, jadilah ia tak di curigai lagi.

Bel istirahat berbunyi, Rachel dan Kimmy langsung pergi ke kantin. Mereka menyerobot meja yang akan di duduki oleh adek kelas. Adik kelaspun mengalah. Rachel tersenyum menang.

Transmigration Of Two Souls (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang