"Kau sudah kembali, Chels? Bagaimana keluargamu?"
Pertanyaan Natalie yang menyambut kedatangan di kantor magang membuat Chelsea kebingungan. "Apa maksudmu, Nath?"
"Bukankah kau izin untuk pulang kampung karena familymu meninggal?"
Ha? Chelsea ternganga.
Natalie mengusap lengan Chelsea pelan. "Aku turut berduka. Maaf tidak bisa mengantarmu."
Chelsea diam membisu.
"Ternyata pemilik perusahaan sangat baik dengan anak magang. Terhitung hampir satu bulan kau cuti tapi tetap memperbolehkanmu melanjutkan magang," bisik Natalie.
Entah sudah berapa hari sejak insiden penculikan itu. Tujuan Chelsea datang ke kantor untuk meminta maaf dan membereskan barang-barangnya karena sudah pasti ia akan di diskualifikasi karena tidak hadir dalam waktu cukup lama. Tapi apa yang ia dengar dari Natalie justru membuatnya kebingungan. "Mereka tidak memecatku?" tanyanya pelan.
Natalie menggeleng. "Tentu saja tidak. General manager sendiri yang mengatakan pada kepala divisi kalau kau izin beberapa minggu, dan kau akan terkejut mendengar ucapan berikutnya."
"Apa?"
"General manager mengatakan tidak perlu memberimu sanksi apapun saat kau kembali bekerja lagi nanti."
Chelsea ternganga. "Ha?" Kejadian ganjil dan aneh sering berputar pada hidupnya akhir-akhir ini. Ia jadi bingung. "Kau pernah bertemu pemilik perusahaan, Nath?"
"Tidak ada yang tahu pemilik asli perusahaan. Selama ini apapun perintah hanya di sampaikan melalui sambungan telepon. Pak Andreas bukanlah pemilik asli. Bahkan beliau sendiri tidak mengetahui siapa pemilik asli perusahaan ini. Aku mengetahui berita ini dari salah seorang karyawan lama," bisik Natalie menjelaskan. Ia menoleh pada tulisan huruf di belakangnya. "Bahkan aku pernah melakukan hal gila mencari tahu simbol huruf D'K sebagai nama perusahaan ini."
"Lalu?" Chelsea penasaran.
Natalie menggeleng pelan. "Nihil. Hanya ada visi misi perusahaan, tidak ada yang lain. Apa kepanjangan D'K sendiri tidak ada informasi."
"Kau sungguh melakukannya?"
"Tentu saja. Aku sangat penasaran dengan perusahaan baru ini. Meskipun terhitung baru, tapi perusahaan ini mampu bersaing dengan perusahaan besar yang berjaya. Pemiliknya memang luar biasa."
"Menurutmu apa kepanjangan kata D'K?" tanya Chelsea memperhatikan dua huruf besar yang tertempel di dinding belakangnya sebagai identitas nama perusahaan.
"Karena performa perusahaan yang terbilang baru tapi bisa melampaui pasar asing dan beberapa kali memenangkan tender. Beberapa orang menyebutnya D'King." Natalie tersenyum.
"D'King?" ulang Chelsea mengangguk-angguk. "Itu memang pantas. Raja. King." Ia tersenyum. Namun beberapa detik berikutnya ia mematung. King? Ia teringat akan Junior King dan juga sang induk harimau, King. Ia mengetahui nama hewan buas peliharaan Benedict itu dari Bibi Jane. Setelah insiden ia masuk ruang rahasia Chelsea mengetahui fakta bahwa King adalah nama yang diberikan Benedict untuk Harimau besar dalam kandang besi itu. Apakah ini kebetulan atau memiliki keterlibatan?
"Tapi itu belum pasti. Tidak ada yang tahu arti D'K itu sendiri," Natalie menambahkan.
Semoga memang bukan.
Chelsea tentu tidak seberani itu menjelaskan kronologi liburnya ia beberapa minggu. Terlebih membicarakan hewan buas yang menguliti tubuh manusia. Ia masih cukup waras untuk mencari aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chelsea : I Want You (End)
General Fiction(18+) Kehidupan Chelsea berubah sejak seorang pria asing membawanya paksa ke sebuah rumah mewah dengan fasilitas lengkap. Entah apa yang mendasari pria asing tersebut menculiknya ketika keadaan kampus bahkan ramai dengan mahasiswa dan mahasiswi. Tap...