Part 43

10 6 0
                                    

Pagi harinya

Andin mengerjapkan matanya dia melihat Bima terlelap tidur di sofa.

"Perasaan aku tadi malam kabur deh, kenapa aku masih di tempat ini!! Menyebalkan sekali"gumam Andin

Andin baru sadar kalau dia tidak di kamar nya melainkan di kamar Bima.

"Kak Bima... " teriak Andin

Bima yang masih terlelap tidur pun dengan terpaksa membuka matanya, karena mendengar teriakan cempreng Andin.

"Snow!! Kamu berisik sekali ini masih pagi" ucap Bima kesal.

"Kak Bima!!kenapa kakak membawa aku ke kamar kakak!!atau jangan-jangan tadi malam kakak ngapa-ngapain aku ya"teriak Andin sambil menutup dadanya.

Bima duduk dan bangkit untuk menghampiri Andin, membuat Andin memasang kuda-kuda dia takut kalau Bima melakukan hal konyol.

Bima menyibak kan selimut yang di pakai Andin.

" Aahhhh..... Kak Bima brengsek"Teriak Andin sambil menutup matanya.

"Buka matamu Snow... " ucap Bima

"Tidak... "

"Buka.. "

"Tidak.. "

"Tidak"

"Buka... " ucap Andin keceplosan.

Bima tertawa terbahak-bahak dia memang paling suka dengan tingkah Andin yang sangat menggemaskan bagi dirinya.

Andin melotot saat Bima dari tadi menertawakan dirinya, tapi seketika itu dia malu karena melihat baju yang semalam dia pakai masih melekat di tubuh nya.

"Jadi apa aku sudah berbuat yang tidak-tidak dengan mu Snow" cibir Bima.

Pipi Andin merona karena malu dia memang tidak mengecek dulu main nuduh-nuduh aja.

"Hehehe.... Tidak kak!!! " ucap Andin Nyengir

"Sekarang kamu mandi!! Ingat jangan naik-naik pohon kayak tadi malam bikin kakak takut aja" ucap Bima

"Hemm... "

"Snow... " pekik Bima

"Iya iya Baginda Raja Bima... " ucap Andin sambil nyelonong ke kamar mandi Bima.

"Kamu itu memang menggemaskan sekali Snow, ini yang membuat aku semakin tergila-gila sama kamu" gumam. Bima sambil tersenyum.

Cinta Dikota malino(Andin &Anandi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang