Pagi harinya
Andin mengajak kakaknya untuk shoping ke mall. Tio tidak ikut karna ada urusan mendadak jadi mereka hanya di temani dengan supir saja.
Sesampainya di mall mereka langsung menuju ke butik yang pernah mereka kunjungi saat datang ke malino.
"Dek.. Kamu yakin mau belanja banyak kayak gini!!! Kamu masih waras kan " ucap Nandi
"Ck... Tentu aku masih waras!! Memangnya kenapa asal kakak tau ini kartu blackcard milik kak Bima" ucap Andin terkekeh.
Nandi mengeryitkan alisnya dia bingung ada hubungan apa adiknya dengan Bima.
"Kalian jadian kah?? " tanya Nandi
"Entar aku ceritain!! Sekarang kita belanja sepuasnya" ucap Andin menarik tangan sang kakak.
Nandi pun menuruti kemauan adiknya itu, sedangkan di tempat lain seorang pria sedang tersenyum menatap ponselnya.
"Snow.. Kamu memang wanita licik!! Tapi aku suka" gumam Bima tersenyum tipis.
Rio yang melihat bosnya terus menatap ponselnya merasa heran. Pasalnya sekarang mereka sedang mengadakan rapat dewan.
"Bos... Fokus lah jangan menatap ponsel terus" bisik Rio.
Bima tersadar lalu dia kembali melanjutkan meetingnya. Bima memang sengaja membebaskan Andin namun tanpa sepengetahuan Andin Bima menyuruh anak buahnya untuk menjaga Andin dari kejauhan.
Di mall
Andin dan Nandi sudah selesai belanja baju, kini mereka ingin membeli sepatu dan tas.Akan tetapi Andin tidak sengaja bertemu dengan Gita.
Wanita yang pernah di sewa oleh Bima.Andin hanya memutar bola mata malasnya.
"Kau... " Pekik Gita
"Anda mengenal saya" ucap Andin pura-pura tidak kenal.
"Cih... Jangan pura-pura tidak kenal bukan kah kau yang waktu itu berada di rumah Bima" ucap Gita.
"Oh iya aku ingat!! Kamu kan wanita malam yang di sewa sama kak Bima kan" ucap Andin sinis.
Nandi yang melihat adiknya sedang ngobrol dengan seseorang.Dia pun menghampiri adiknya itu.
"Dek... " panggil Anandi.
"Siapa dia???? " tanya Anandi lagi.
"Oh iya.... Wanita ini yang disewa sama kak Bima" ucap Andin
"Hei... Tutup mulutmu anak kecil!! Karna aku Cantik dan seksi makanya Bima menyewa ku, tidak sepertimu hanya anak kecil" teriak Gita.
Semua orang yang ada disitu pada menatap ke arah mereka semua.Anandi merasa tidak suka kalau adiknya dibentak dengan orang lain.
"Memang kamu itu hanya wanita murahan?? Dan satu lagi aku memang anak kecil tapi aku masih punya harga diri" ketus Andin.
Gita merasa dihina lalu dia menampar Andin.Anandi yang melihat adiknya di tampar langsung marah.
Dia pun melintir tangan Gita lalu menampar pipi nya beberapa kali.Setelah puas menampar Anandi mendorong Gita sampai terjungkal.
"Beraninya kau menyentuh pipi adikku dengan tangan kotormu itu" bentak Anandi.
"Sudah kak sudah!!! Kita pergi dari sini lagian untuk apa kita meladeni wanita gila ini" ucap Andin menenangkan kakaknya.
"Gila..kenapa aku lupa kalau aku sedang bersama kak Nandi?? " gerutu Andin dalam hati.
Sedangkan Bima menggebrak meja kerjanya dan menyuruh Rio untuk membawa Gita ke markas nya.
"Sialan kau wanita murahan!! Beraninya kau melukai wanita ku" ucap Bima geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dikota malino(Andin &Anandi)
Mystery / ThrillerDiandini Saputri AZ Zahra adalah gadis cantik dan manis dia mengajak teman-teman untuk berlibur ke kota asal mama nya, Disana mereka mengalami banyak masalah, bahkan Andin pun di culik dengan pria yang sangat terobsesi dengan dirinya. Bagaimana kel...