Part 3

34 28 6
                                    

Matahari sudah mulai menyinari bumi,namun ketiga gadis itu belum ada tanda-tanda mereka membuka matanya.

"Andin, bangun darling sudah pagi" ucap Oma sambil membangunkan cucu nakal nya itu.

"Sebentar lagi oma,,,5 menit lagi" ucap Andin masih memejam kan matanya.

"Ya ampun??? Kamu itu anak gadis kenapa bangun nya siang, cepat bangun nanti opa mu marah" ucap Oma setengah ber teriak.

Andin langsung membuka mata nya ketika mendengar nama Opa nya, dia sangat dekat dengan sang Opa tapi dia juga takut kalau Opa nya sudah marah.

"Iya, Oma ku yang cantik Andin sudah membuka mata ini," ucap Andin

"Morning Oma" lanjut Andin sambil mencium pipi Oma nya.

"Cih... Kalau udah bersangkutan sama Opa aja cepat, curang kamu darling" ucap Oma cemberut.

"Hehehe,,, kalau aku gak nurut nanti uang Jajan ku di potong dong Oma" ucap Andin nyengir kuda

"Ya sudah bangun in teman kamu, kalian gimana sih anak perawan kalah sama Doni dan Tio"cibir Oma

Andin hanya tersenyum lalu dia membangunkan kedua sahabat nya itu, setelah nya dia menuju ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandi nya.

Di meja makan

Seusai semua nya kumpul mereka memulai untuk sarapan.

" Sweety,, kamu mau makan pakai apa "tanya Doni

" Cih.. Sok banget sih kamu fikir Andin mau di ambilin sama kamu"sahut Mika

"Yaelah!!! Aku tanya Andin tapi yang jawab monsters betina"seru Doni

" Apa kau bilang monsters betina"teriak Mika

"Ya monster betina, karena kau sangat menyeramkan dan suka membanting tubuh ku" ucap Doni

Semua orang tertawa melihat perdebatan mereka.

"Mr.tengil dan monsters betina jangan berantem lagi, mari kita sarapan aku sudah sangat lapar" sahut Tio

"Diam?? " Teriak Dion dan Mika secara bersamaan.

Tio hanya mencebikkan bibirnya  lalu memulai sarapan dengan hening,,, memang sudah menjadi adat keluarga Pratama kalau saat makan tidak ada yang bicara.

Cinta Dikota malino(Andin &Anandi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang