Cinta Dikota malino(Andin &Anandi)

Part 16

"Siapa kau.....???? "

Doni tertegun lalu dia menoleh ke arah orang itu sambil nyengir, tapi raut wajah nya berubah saat tau siapa yang datang.

"Kau"Pekik Doni

" Ngapain kau Ada disini cong"Lanjut Doni

"Hehehe,,, tadi aku gak sengaja lihat kamu mau masuk ke kamar ini karena penasaran jadi aku ya ikut in kamu, " ucap Tio

"Sialan,,, aku kira kau siapa tadi" ucap Doni kesal.

"Sorry bro??? Oh ya kenapa Ada foto keluarga nya Andin di kamar ini" ucap Tio

"Makanya aku bingung, seperti nya Ada orang dalam yang berkhianat dengan keluarga Opa nya Andin"ucap Doni

Saat Tio mau bicara terdengar suara orang yang ingin masuk ke kamar itu,sontak membuat Tio dan Doni langsung sembunyi di dalam lemari.

" Bodoh,, kenapa kau ikut aku masuk ke dalam lemari"bisik Doni

"Ini tempat persembunyian yang paling aman, jadi nikmatin aja jangan protes " ucap Tio pelan sambil terkekeh.

"Cih... Kalau yang disini Andin aku mah mau banget, " ketus Doni

"Sudalah jangan berharap lagi sama Andin, kamu cari wanita yang lain"seru Tio

" Kau bawa ponsel gak,,,, "tanya Doni

Tio menggeleng padahal itu kesempatan bagus untuk mencari bukti tentang sosok misterius itu.

" Hallo boss.... "

"... "

"Disini penjagaan semakin di perketat bos, jadi says tidak bisa keluar "

".... "

"Baik bos"

Pelayan itu menutup telfon nya lalu dia kembali Melakukan ritual nya,,,, tak lama muncul lah sosok hitam,tinggi dan besar.

Tio dan Doni pun terkejut melihat sosok itu,,, namun sebisa mungkin mereka tidak berisik.

"Jadi benar ada yang berkhianat dengan Opa nya Andin dan kak Kenzo" bisik Tio

"Kau benar,, kita harus kasih tau Andin dan kak Kenzo untuk berhati-hati dengan pelayan ini" ucap Doni

"Tapi Bagaimana caranya kita aja masih terkurung di dalam lemari ini" ucap Tio kesal.

"Jangan berisik kita dengar kan omongan mereka" ucap Doni.

Mereka berdua mendengar kan percakapan pelayan dan sosok hitam itu.tak butuh waktu lama akhirnya pelayan itu keluar dari kamar nya, dengan segera Doni dan Tio keluar dari lemari dan pergi meninggal kan kamar tersebut.

Mereka ingin membicarakan semua nya dengan Kenzo terlebih dahulu.