Part 60

8 7 0
                                    

Keesokan harinya

Andin pergi ke toko buka dia tidak di temani siapa pun karna dia juga muak kalau di kawal terus.

Setibanya di toko buku dia pun masuk dan mencari novel horor kesukaannya.Namun saat dia ingin mengambil buku tersebut ada orang lain yang ingin mengambil.

Andin menoleh"kak Bimo"pekik Andin.

"Hallo calon adik ipar.. " ucap Bimo tersenyum manis pada Andin.

"Kagak usah banyak basa basi.. Kak Bimo pasti mau menanyakan tentang kak Anandi kan" ucap Andin

"Hehehe... Udah ketebak?? " ucap Bimo nyengir

"Kak Anandi ada di villa,, kakak kesana aja" ucap Andin.

"Benarkah... Baiklah kakak kesana dulu bye adik ipar" ucap Bimo sambil melangkah pergi.

"Ck... Menyebalkan sekali?? " gerutu Andin.

"Hai... Andin" sapa seseorang

"Apa lagi sih kak Bim.... " ucapan Andin terhenti saat melihat pria yang di sangka Bimo ternyata pria itu Adalah rudi.

"Kak rudi.. " ucap Andin

"Kau masih mengingat ku ternyata" ucap Rudi tersenyum.

"Tentu aku mengingatmu karena aku fans berat mu bodoh??? " batin Andin

"Sedang apa kau disini" tanya Rudi.

"Sedang jungkir balik... " ucap Andin pelan.

"Apa Andin.. "

"Ehh.. Tidak maksudku sedang beli buku novel hehehe... " ucap Andin sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

"Kau masih suka membaca novel rupanya" ucap Rudi.

"Iya masih... Oh ya kak Rudi gimana kabarnya" tanya Andin.

"Seperti yang kau lihat aku sangat baik!! gimana kabar Nandi"ucap Rudi.

Andin tertegun saat mendengar jawaban dari Rudi, tapi dia langsung mengendalikan dirinya.

" Kak Nandi baik-baik saja"ucap Andin datar.

"Syukurlah kalau baik-baik saja?? apa aku boleh minta nomor telfon Nandi" ucap Rudi

Andin mengangguk lalu dia memberikan nomor kakaknya setelah itu dia pamit untuk pulang, karena dia sudah tidak mood lagi.

Sebuah kantor pencakar langit Bima mengepalkan tangannya saat melihat Andin berbicara dengan pria lain.

"Siapa dia!!! " gumam Bima.

Dia pun memanggil Rio untuk datang ke ruangannya.

"Ada apa bos" ucap Rio

"Rio... Kau cari tau tentang pria yang berani ngobrol dengan wanitaku" ucap Bima

"Baik bos".
(Dasar bucin, baperan, cemburuan, apa kau tidak lihat bos kerjaan ku sangat banyak gara-gara kau?) umpat Rio

"Rio kau bosan hidup... " Teriak Bima.

"Ahhh.. Tidak bos saya belum menikah mana mungkin saya bosan hidup" ucap Rio gugup

"Cepat kau pergi cari tau dia!!" ucap Bima

"Siap bos.. "
(Kenapa bos Bima selalu tau kalau aku sedang mengumpatnya) batin Rio

Cinta Dikota malino(Andin &Anandi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang