Part 65

5 6 0
                                    

Beberapa jam kemudian

Andi sudah mulai merasakan kebosenan dia menggeser-geser ponselnya. Bima yang melihat Andin sudah kayak cacing kepanasan pun hanya tertawa geli.

"Kau bosan snow.. " tanya Bima dengan tatapannya masih di laptopnya.

"Iya aku sangat bosan!! Kenapa mobil nya tidak sampai-sampai" ucap Andin cemberut

"Snow.. Mobilnya sudah ada dibawah daritadi" ucap Bima terkekeh.

"Kenapa kakak tidak bilang" teriak Andin kesal

"Kau tidak bertanya Snow... " ucap Bima acuh

"ck... Perusak kesenangan" ketus Andin

Bima terkekeh "Biar Rio yang mengantarkan mobilnya ke villa,kita makan siang dulu gimana" tanya Bima

"Baiklah!! tapi aku mau makan di resto yang ada di samping kantor kak Bima, " jawab Andin.

"Oke!! Kakak pesankan kita makan disini, " ucap Bima

"Whattt?? Maksud aku kita makan di restoran itu kak!! Bukan makan disini" ucap Andin geram

"Snow... Aku tidak rela kalau ada pria lain yang melihat kecantikan mu, jadi kita makan disini dan tidak ada penolakan," tegas Bima

"Menyebalkan sekali" gerutu Andin.

Bima acuh memang dia tidak rela kalau ada pria lain yang melihat kecantikan wanitanya.

Tak butuh waktu lama makanan yang Bima pesan sudah datang, Bima langsung menyuruh Andin untuk makan siang tak lupa dia menyuapi Andin layak nya anak kecil.

Adu mulut pun terjadi tapi tetap saja yang menang itu Bima, karna perintah Bima tidak bisa di ganggu gugat.

Setelah selesai makan siang Bima menyuruh sekrestarisnya untuk membereskan bekas makan mereka, sedangkan Andin hanya bisa duduk dan mainan ponsel.

"Snow.. Apa kamu bosan" ucap Bima

"Cih... Sudah lihat aku sedang bosan pakai tanya lagi, " batin Andin

"Snow... Jangan mengumpat ku seperti itu, " ucap Bima terkekeh.

"Iya-iya aku bosan kak, bisakah aku pulang saja" ucap Andin dengan wajah memelas nya.

"Aku antar kamu pulang ya Snow.. " ucap Bima

Andin mengangguk lalu mereka pun keluar dari ruangan Bima, banyak karyawan yang menatap iri sama Andin karena Andin bisa meluluhkan hati bosnya itu.

Bima memang terkenal dingin dan datar dia juga tampan, maka dari itu banyak wanita yang mengejar-ngejar Bima bahkan ada yang menawarkan tubuh nya untuk Bima.

Tapi Bima tidak tertarik karena cuma Andin yang bisa membuat hati Bima berdebar dengan kencang.

Cinta Dikota malino(Andin &Anandi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang