Part 47

7 5 0
                                    

Malam Harinya

Kenzo dan yang lainnya sudah siap-siap untuk menyerang rumah Bima dan membawa Andin pulang.

"Kalian sudah siap" tanya Kenzo

"Siap" ucap Mereka semua

"Tio..??? Kau harus pantau terus jangan sampai Bima tau pergerakan kita, Nanti Brain yang akan menyeranh dari belakang" ucap Kenzo

"Baik kak... " ucap Tio

Mereka berangkat menuju ke rumah Bima, letak nya memang lumayan jauh dari Villa karena rumah Bima terletak di dalam hutan dan jauh dari jalan raya.

2 jam mereka sudah sampai dan benar saja Bima sedang tidak ada dirumah, dengan cepat Kenzo menyuruh anak buah nya untuk menyerang rumah Bima.

"Tio, Doni kalian cari Andin.. " Ucap Kenzo

"Baik kak...?? " Ucap Doni dan Tio secara bersamaan.

Doni naik ke lantai dua mereka mencari keberadaan Andin, dan mereka melihat kamar yang di jaga dua bodyguard.

"Kamu siap Tio... "

"Aku selalu siap!! Jika ada kaitannya dengan Andin"

Tio membius para bodyguard itu  sedang kan Doni masuk ke dalam kamar.

Ceklekkk...

Doni terbelalak melihat kamar nya kosong Andin tidak berada di dalam kamar tersebut.

"Shiittt.... Kita telat Tio" umpat Doni.

"Kita harus cari Andin sampai dapat" ucap Tio

"Kau benar,,, Ayo cepat" ucap Doni.

Mereka mengecek setiap kamar namun hasilnya nihil, Andin tidak berada di semua kamar yang ada dilantai dua itu.

"Kita harus mencari Andin kemana lagi... " ucap Tio

"Pokonya kita harus cari secepatnya" ucap Doni

Di bawah.

Prokkk... Prokkk... Prokkk

Semuanya menghentikan pertarungan nya dan menoleh ke arah pintu masuk.

Kenzo terkejut melihat Bima masuk dengan santai nya dengan Andin yang sudah di ikat bom di tubuh nya.

"Brengsek... ??lepaskan adikku" Bentak Kenzo.

"Hahahahhaa.... Tidak semudah itu Tuan Kenzo Louis Pratama" ucap Bima dengan nada mengejek.

"Kau fikir aku akan tertipu dengan rencana murahan mu itu" Lanjut Bima mendekati Kenzo.

Tio dan Doni yang baru saja ingin turun melihat Andin yang dalam bahaya, mereka sedang mencari cara untuk membawa Andin pergi.

Brain mengode Tio dengan tangannya, Tio pun mengangguk lalu dia berjalan menuju belakang Bima secara diam-diam.

Brain juga memberi kode supaya Tio memotong kabel yang berwarna kuning dan biru.

Tio mengangguk setelah semua lengan Tio menarik tangan Andin dari Bima.

"Hei... Mau dibawa kemana wanita ku" Teriak Bima yang melihat Tio menggendong Andin dan membawa lari keluar.

"Kenapa kalian diam saja cepat kejar pria brengsek itu" lanjut Bima memerintah anak buah nya untuk mengejar Tio dan Andin.

"Ckckck... Seorang Bima bisa ketipu dengan bocah, sungguh kasihan" ledek Kenzo dengan senyum devil nya.

"Kurang ajar kau.... " Teriak Bima

Pertarungan pun dimulai kembali, kini Kenzo melawan Bima mereka sama-sama kuat dan seimbang.

Cinta Dikota malino(Andin &Anandi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang