Part 82

6 7 0
                                    

Kenzo datang kerumah Bima dia ingin melihat kondisi adiknya yang satu.

"Dimana Bima Bi, " tanya Kenzo

"Tuan Bima sedang menidurkan Nona Andin Tuan, " ucap Bi Molly.

Tak lama Bima turun dia melihat Kenzo yang sudah berada di ruang tamu, sebenarnya Kenzo dan Bima adalah musuh bebuyutan. Tapi mereka tidak egois karna ini menyangkut dengan wanita yang sangat berarti dalam hidup mereka.

"Cih... Kau lagi!! untuk apa kau datang kesini, " ketus Bima

"Sama kakak ipar itu yang sopan dong!!! " ucap Kenzo terkekeh.

"Cepat katakan aku tidak suka basa basi, " ucap Bima.

"Gimana keadaan Andin apa dia masih teriak Histeris, " ucap Kenzo.

"Hemm... Kau tau ini perbuatan musuh mu si James, " ketus Bima

"Lalu apa rencana mu sekarang, " ucap Kenzo

"Aku sudah mempunyai rencana tersendiri, tapi butuh bantuan mu, " ucap Bima

"Kau butuh bantuan apa? katakan saja, " ucap Kenzo.

"Kau suruh Brain untuk mencari identitas Rudi, " ucap Bima

"Rudi tabuti, " ledek Kenzo sambil terkekeh.

Bughhh

Bima menendang kaki Kenzo dia kesal padahal dia lagi serius malah diajak becanda.

"Yaelah santai kali jangan ngegas!! memang ya kalau ngomong sama psycho itu bawaanya emosian, " ejek Kenzo.

"Iya nanti aku suruh Brian untuk mencari identitas Rudi, " Lanjut Kenzo.

"Lantas untuk apa kau masih disini pergi dari rumahku sekarang, " ucap Bima tanpa dosa.

"Ck... Aku tidak mau pergi lagian Bi Molly sudah membuatkan aku nasi goreng, sayang kalau tidak dimakan, " ucap Kenzo dengan santai.

"Cih... Mafia miskin, " ejek Bima

"Kata siapa aku miskin!! kan aku cuma bilang sayang kalau di buang kan sudah dibikinin, " elak Kenzo.

Bima tidak menggubris ucapan Kenzo dia memilih untuk kembali ke kamar nya, sambil membawa laptop dan berkas yang harus dia tanda tangani.

Cinta Dikota malino(Andin &Anandi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang