Part 64

5 4 0
                                    

Pagi harinya

Andin sudah rapi ingin kekantor Bima untuk mengambil mobil yang dibelikan oleh Bima.dia tidak naik kendaraan pribadi melainkan naik taksi online.

"Selamat pagi semua... " sapa Andin

"Selamat pagi dek.. " sahut Nandi

"Selamat pagi.. " ucap Tio

"Kamu mau kemana dek tumben sudah rapi kayak gini.. " tanya Nandi

"Mau ada urusan sebentar tidak lama kok" jawab Andin sambil mengoles roti tawar dengan selai.

Nandi mengangguk Tio tidak ingin mencampuri urusan Andin pun hanya diam, padahal dalam hatinya bertanya-tanya Andin mau pergi kemana.

Setelah selesai sarapan Andin pergi karena taksi yang dia pesan sudah datang.tak lupa dia pamit dengan sang kakak.

Sepanjang perjalanan Andin hanya melihat keluar jendela sebenarnya dia takut ketemu Bima.namun demi mobil dia jadi menangkis ketakutan itu.

Setibanya di kantor Bima Andin pun turun dan membayar taksi online.lalu dia masuk ke dalam kantor itu.

"Selamat pagi mbak!!! " ucap Andin.

"Iya selamat pagi?? Ada yang bisa saya bantu" ucap Resepsionis

"Begini mbak!! Saya ingin bertemu dengan kak Bima, apa kak Bima sudah datang" tanya Andin

"Apa nona sudah membuat janji" ucap resepsionis

"Harus buat janji dulu ya!!! " ucap Andin lesu

Namun saat resepsionis ingin menjawab Bima dan Rio baru saja sampai di kantor. Bima melihat Andin yang sudah datang pun tersenyum.

"Snow?? Kamu sudah datang" ucap Bima menghampiri Andin.

Andin menoleh"Aku baru saja datang??? "ucap Andin.

" Ya sudah kita ke ruanganku ya..?? "Ucap Bima merangkul pinggang Andin dengan posesif.

Andin mengangguk lalu mereka menuju ke ruangan Bima yang ada di lantai 14.sedangkan Rio menatap resepsionis itu.

" Lain kali kalau nona itu datang kesini langsung disuruh masuk, kalau tidak kau akan berurusan dengan Bos Bima "Ucap Rio dengan wajah datar nya.

" Baik Tuan.. "ucap resepsionis  menunduk.

Di ruangan Bima

" Kamu sudah sarapan snow"tanya Bima.

"Sudah " ucap Andin singkat.

"Kamu duduk dulu nanti aku akan suruh anak buah ku, untuk mengambil mobilnya" ucap Bima.

"Iya kakak kerja aja dulu" ucap Andin

Bima menuruti omongan Andin sedangkan Andin hanya terkekeh melihat Bima jadi penurut.

Sebenarnya Bima bukan tipe orang penurut, cuma dia tidak ingin Andin semakin menjauhi dirinya.

Cinta Dikota malino(Andin &Anandi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang