Part 23

12 9 0
                                    

Sebuah mobil mewah sampai di rumah mewah,sosok itu turun dan membawa Andin masuk ke dalam rumah mewah tersebut.

Semua pelayan pada menunduk hormat kepada sosok tersebut, namun sosok itu tidak menjawab sapaan mereka.

Para pelayan dan bodyguard heran kenapa majikan nya itu membawa seorang wanita ke dalam rumah yang jarang dia kunjungi itu.

"Siapa yang di bawa sama pak bos ya,, kayaknya cantik tuh" ucap pelayan 1

"Jangan kepo, nanti kalau pak bos denger mampus kau" ucap pelayan 2

Pria itu membawa Andin ke kamar utama yang merupakan kamar miliknya pribadi.

"Kamu nyenyak sekali tidur nya my Queen, seperti putri tidur " ucap Pria itu sambil terkekeh.

Dia pun tidak mau mengganggu Andin tidur, dan memutuskan untuk keluar dari kamar nya itu.

1 jam kemudian

Andin mengerjapkan matanya dia mengedarkan pandangan nya ke seluruh ruangan yang menurut nya itu sangat asing.

"Dimana aku..???? " gumam nya

"Kau sudah bangun my Queen" ucap pria itu yang dari tadi sudah duduk di sofa kamar.

Andin menoleh matanya terbelalak saat melihat pria yang sudah ada di hadapan nya itu.

"Kak Bimo" pekik Andin

Bimo Hermawan seorang CEO di perusahaan Sinar Group, dimana perusahaan terkenal di kota B.

Usianya baru menginjak 25 tahun, Bimo Hermawan juga sahabat baik Arka,kakak dari Andin sendiri.

"Kau masih ingat dengan ku Anandi" ucap Bimo tersenyum.

"Aku Andin, Bukan Anandi" ucap Andin dengan wajah dinginnya.

"Sudah lah my queen???) Kamu jangan bercanda lagi " ucap Bimo sambil mendekati Andin.

"Aku sudah bilang kalau aku ini Andin" Teriak Andin.

Raut wajah Bimo menjadi datar saat Andin membentak dirinya.

"Kamu itu Anandi, sampai kapan pun kamu itu Anandi" Bentak Bimo dengan wajah yang berubah menyeramkan.

"Terserah kakak saja!!!! Aku ingin pulang? " ucap Andin.

"Kamu mau pulang kemana My queen, mulai sekarang kamu akan tinggal disini!!! aku gak mau kamu di sakiti dengan pria brengsek itu" ucap Bimo dengan wajah sendu.

"Pria brengsek!!! atau kak Bimo tau siapa yang selama ini meneror ku " batin Andin

"My queen!!! Kenapa kamu melamun apa kamu marah sama aku?? Maaf kan aku tadi sudah membentak mu" ucap Bimo

"Aku tidak apa-apa kak!!! Tapi aku ingin pulang pasti kak Kenzo sama yang lainnya khawatir sama aku" ucap Andin

"Sudah aku bilang!!! Kamu itu milikku Anandi, aku gak mau kamu dekat-dekat dengan teman pria mu itu" ucap Bimo

Andin menghela nafasnya dalam-dalam, percuma juga bicara sama Bimo karena dia sangat tau kalau Bimo itu sangat terobsesi sama Anandi, kakak kembar nya itu yang sekarang sedang sakit.

"Baiklah!!! Bisakah aku mandi badan ku sudah lengket semua" ucap Andin pasrah

"Tentu my queen!!" ucap Bimo sambil menggendong Andin.

"Kak Bimo turun kan aku" teriak Andin.

"Kamu sedang sakit My queen, jadi jangan menolak karena aku tidak suka penolakan" ucap Bimo

"Terserah kakak saja" ucap Andin pasrah.

Bimo sebenarnya tau kalau dia bukan Anandi, gadis yang dia incar selama ini namun demi keselamatan Andin dia rela berpura-pura seperti tadi.

Cinta Dikota malino(Andin &Anandi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang