Bima ngambil pisau lalu dengan cepat dia menusuk perut adik nya itu.
Jlebbbbb
Bimo tertegun saat tau kalau kakak nya akan melakukan hal yang sangat mengerikan hanya karna seorang wanita.
"Kakak kau.... " ucap Bimo sambil meringis kesakitan.
"Ini adalah hukuman untuk orang yang sudah ikut campur dengan urusanku" ucap Bima.
Bimo terjatuh dengan darah dimana-mana,Bima sebenarnya tidak tega melihat adiknya cuma dia juga tidak mau kalau sampai wanitanya di sembunyikan lagi.
"Rio.... " panggil Bima
"Ada apa bos"ucap Bima
" Bawa adikku ke rumah sakit, aku tidak mau berurusan dengan pak tua itu"ucap Bima dengan wajah datarnya.
"Baik bos" ucap Rio
Rio menyuruh anak buah nya untuk membawa Bimo yang sudah tidak sadarkan diri.
Sedangkan Bima naik ke lantai atas untuk mencari keberadaan Andin.dia membuka satu per satu kamar yang ada di situ.
Dia melihat sebuah kamar yang di jaga dengan anak buah adik nya, dan dia sangat yakin kalau Andin berada di dalam kamar tersebut.
"Cepat buka pintunya" ucap Bima
"Maaf Tuan,, kami tidak bisa membuka pintu nya" ucap Anak buah 1
"Ck.. Lama.... "ucap Bima merogoh jaketnya dan mengambil pistol.
Dor... Dor...
Bima menembak kedua anak buah Bima tepat di kepala dan di jantung mereka.dia pun meniup pistolnya dan tersenyum devil.
Dengan perlahan Bima membuka pintu kamar nya itu, dia melihat wanita yang dia cintai terlelap tidur,tak terasa bibir nya mengulas senyum yang menawan.
" Akhirnya aku bisa mendapat kan mu Sayang!!! "ucap Bima sambil mendekati Andin.
Andin pun menggeliat saat tau ada yang masuk ke dalam kamar nya, dia menoleh ke samping dan melihat sosok yang tiga tahun dia hindari.
Andin memang tau mana Bima dan mana Bimo,karena gaya rambut mereka juga berbeda dah cara berpakaian nya pun tidak sama.
" Ka.... Kak Bima!!! "ucap Andin gugup.
" Sayang... Kamu masih ingat dengan ku!!! Wah bagus dong kamu masih bisa membedakan mana Bima dan mana Bimo"ucap Bima tersenyum smirk.
"U... Untuk apa kakak di sini" tanya Andin mencoba tenang.
"Kau masih bertanya sayang, tentu aku kesini ingin menjemput mu sayang, karena tempat mu bukan disini " ucap Bima mendekati Andin.
"Tenang Andin tenang,,,, pria psycho harus di hadapi dengan cara halus jadi jangan membuat dia marah,,, untuk sementara aku turuti saja deh.. Setelah dia lengah aku akan pergi darinya" batin Andin
"Kalau aku gak mau gimana" ucap Andin dengan wajah dingin nya.
"Aku akan memaksamu " ucap Bima
"Ck.... Sudah ku duga kakak tidak akan membiarkan aku lari selangkah pun " ketus Andin
"Kalau begitu ikut lah aku pulang, kamu tenang aja sayang aku tidak akan melukai atau melakukan apapun terhadap mu sebelum kita menikah" ucap Bima
Andin mengangguk lalu dia berjalan duluan, sedangkan Bima mengikuti dari belakang.
"Aku kayak bebek aja main di guring, kalau aku bisa karate pasti aku tendang bokong nya,, dasar psycho" gerutu Andin
"Sayang, kata orang kalau suka mengumpat di dalam hati itu akan mati duluan lo" ucap Bima
"Kenapa dia bisa tau isi hati ku, apa dia cenayang" batin Andin
Andin mencebikkan bibir nya sambil menghentakkan kaki nya dengan keras, Bima hanya tersenyum melihat tingkah Andin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dikota malino(Andin &Anandi)
Mistério / SuspenseDiandini Saputri AZ Zahra adalah gadis cantik dan manis dia mengajak teman-teman untuk berlibur ke kota asal mama nya, Disana mereka mengalami banyak masalah, bahkan Andin pun di culik dengan pria yang sangat terobsesi dengan dirinya. Bagaimana kel...