Part 58

6 6 2
                                    

"Hahahha... Bagaimana rasanya pasti sangat syahdu bukan" Bima tertawa jahat di atas penderitaan Gita.

Bima kembali meminta ularnya yang tadi sempat dia kembalikan kepada anak buahnya,Rio hanya tersenyum dan menonton bosnya yang sedang bersenang-senang itu.

"Apa kau masih hidup hah??? " tanyanya sinis pada Gita.

Bima terkekeh melihat Gita yang sudah tidak mampu berbicara , lalu dia mengambil bola mata yang sudah tergeletak di tanah.

"Buka mulutmu" perintah Bima sambil menampar wajah Gita dengan satu tanganya karena tangan satunya memegang ular beracunnya.

Bima memaksa Gita untuk memakan dan menelan matanya sendiri.Rasanya Gita ingin muntah tapi Bima memaksa dan menekan mata itu ke dalam tenggorokan Gita.

"Kau pegang ular kesayangan ku terlebih dahulu, dan ambil kan pisau yang untuk memotong daging" ucap Bima pada Rio

"Baik bos... "Rio mengambil pisau dan menyerahkan pada Bima dan ularnya dia pegang.

Bima memotong jari tangan milik Gita seperti orang yang sedang memotong daging ayam.

Tak... Takk.. Takk

" Aghhhh.... cukup bunuh saja aku!!! Jangan siksa aku seperti ini"teriak Gita yang sudah sangat lemas.

"Baiklah?? saat nya kita akhiri permainan ini sayang!! " ucap Bima

Bima mencekik leher Gita tanpa ampun"Buka mulutmu lebar-lebar"perintah Bima.

Gita pun menuruti omongan Bima dia membuka mulutnya, dengan cepat Bima memasukkan king kobra nya itu kedalam mulut Gita.Dan membiarkannya masuk kedalam tubuh wanita itu.

Hingga kerongga dalamnya, ketika memastikan ularnya masuk dengan sempurna Bima meminta jarum dan bola untuk menjait mulut Gita.

Setelah mendapatkan apa yang dia mau, Bima pun langsung menjahit mulut Gita supaya ular itu tidak keluar lagi.

"Eeehhmmmmuuhhh... Hikss.. Hiksss" Jeritan disaat mulai merasakan sakit didalam tubuhnya, mungkin akibat patukan dari king cobra yang ada dalam tubuhnya itu.

"Cih... Sepertinya kau terlalu banyak dosa!! Sampai-sampai aku susah mencabut nyawamu" ucap Bima terkekeh.

Setelah semuanya selesai, Bima meninggalkan Gita"Dasar sampah"ucapnya kembali.

"Cepat kalian bereskan mayat wanita gila ini, potong-potong tubuhnya dan buang ke sungai" titah Bima

"Siap bos... " ucap anak buah Bima.

Bima dan Rio meninggalkan tempat terkutuk itu, sebelum kembali ke rumah Bima membersihkan dirinya terlebih dahulu.

Cinta Dikota malino(Andin &Anandi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang