Part 20

17 11 2
                                    

Pukul 22.00

Doni menjaga Andin di rumah sakit,,, Tio Dan kenzo kembali ke villa begitu juga dengan Mika Dan Sella.

Andin mengalami trauma kembali jadi dia harus di rawat selama beberapa hari di rumah sakit, dia juga di temani dengan dokter psikolog.

"Bangun Baby,, maaf kan Aku bukan maksud Aku untuk mengacuhkan mu,tapi aku tidak mau semakin terjatuh dalam jurang cintamu,, aku juga tidak ingin kamu menjauh dari ku setelah tau kalau aku mencintai kamu" ucap Doni sambil menggenggam tangan Andin dengan erat.

Andin tidak menanggapi nya karena masih dalam pengaruh obat bius,Doni masih setia menunggu Andin namun dia di kejutkan dengan pemampakan di luar jendela.

"Sial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sial...??? Dia lagi" ucap Doni berdiri dan keluar dari ruangan Andin.

Tapi pria bertopeng itu lari namun sebelum lari dia melempar kotak ke arah Doni.

Doni pun mengambil lalu dengan cepat dia membukanya, isinya hanya sebuah kertas yang berisi tulisan ancaman.

(Dia milikku jangan sentuh milikku atau kau akan mati?)

"Kurang ajar... Sebenarnya siapa dia kenapa bisa menulis hal yang tidak penting, atau dia orang yang terobsesi Sama Andin???"

"Aku harus meminta bantuan Sama kak Kenzo untuk mencari orang itu" lanjut Doni

Dia pun kembali ke ruangan Andin dan membuang kertas itu ke tong sampah, dia duduk sambil mengetik pesan untuk Kenzo.

Andin mengerjapkan matanya dia menoleh kesamping lalu tersenyum manis.

"Doni" Panggil Andin

Doni mendongak pandangan mereka beradu, dengan cepat Doni membuang mukanya lalu dia mendekati Andin sambil tersenyum.

"Baby.. Kamu sudah sadar " ucap Doni

Andin mengangguk"Aku haus?? "ucap Andin

" Kamu haus,,,,, nanti aku ambil kan minum dulu Baby, oh ya Mau minum apa jus anggur, jus mangga atau jus apel"ucap Doni menggoda Andin.

"Air putih saja"ucap Andin mengerucutkan bibirnya.

Doni pun terkekeh melihat tingkah Andin yang menurut nya sangat menggemaskan, dia pun mengambil air Putih Dan memberikan kepada Andin.

" Minum yang banyak baby, biar cepat sehat"ucap Doni sambil mengacak rambut Andin.

"Kamu kebiasaan banget sih jadi berantakan rambut ku" ketus Andin cemberut.

"Iya-iya maaf... " ucap Doni tersenyum.

Setelah minum Doni menyuruh Andin untuk istirahat kembali, dia juga ingin istirahat tubuh nya sangat lelah.

Cinta Dikota malino(Andin &Anandi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang