04

1.4K 271 26
                                    

Seperti biasa keadaan rumah Jesya sepi. Mama nya sibuk di kafe sedangkan Ayahnya bekerja keluar kota.

Langkah Jesya terhenti tepat di depan sebuah gudang penyimpanan barang yang tidak pernah lagi gadis itu buka akhir akhir ini. Jesya menatap pintu itu cukup lama sebelum akhirnya mendekat dan meraih kenop pintu.

Gadis itu memejamkan mata. Tiba tiba saja kepalanya berat mengingat bahwa benda benda dari kejadian tiga tahun yang lalu masih tersimpan di gudang ini, kejadian yang sangat ingin Jesya lupakan.

Perlahan namun pasti dia membuka pintu gudang yang sudah tidak tertata rapi, orang rumah memang tidak pernah ada yang mau membuka gudang ini sebab tidak ingin luka lama Jesya terbuka lagi. Gadis itu menyalakan lampu kemudian berdiri memandang kasur yang mulai berdebu di hadapannya.

Kasur inilah yang menjadi saksi di mana 3 tahun yang lalu Jesya dilecehkan oleh beberapa orang tak dikenal yang tiba tiba masuk ke rumahnya. Mereka berlima membungkam Jesya serta mengancam akan menyebarkan video bugil Jesya ke internet, yang Jesya rasakan saat itu hanyalah takut dan takut untung Megan datang ke rumah dan menyelamatkan Jesya sebelum nyawanya terengut.

Kenapa Megan ? Karna Megan adalah sepupu Jesya yang rumahnya berdekatan dengan rumah Jesya kala itu.

Megan menghanjar kelima orang tak dikenal tanpa ampun serta menyuruh Jesya untuk segera menelepon polisi, untung tak lama orang tua Megan menghampiri mereka dan membantu untuk mengamankan para tersangka ini.

Masih jelas dipikiran Jesya bagaimana orang orang itu membuka kancing Jesya satu persatu, mempermalukannya bahkan sampai membuat video tentang adegan tak senonoh itu. Untung ada Megan kalau tidak mungkin Jesya akan digilir oleh lima orang bejat yang saat ini masih berada di penjara.

Jesya mematikan kembali lampu gudang bekas kamarnya dulu kemudian buru buru keluar sebelum dadanya terasa sakit kembali. Gadis itu bersandar kepada pintu dan mulai mengatur nafas, berkata pada dirinya bahwa semua baik baik saja.

Butuh waktu yang lama untuk membuat Jesya seperti ini dan di waktu yang lama itu lah peran Megan di hidup Jesya sangat berarti. Pemuda itu yang terus mendorong Jesya untuk terus semangat kembali menjalani hidup dan selalu ada di sisi Jesya setiap kali Jesya butuh, inilah mengapa mereka menjadi dekat satu sama lain dan menyadari perasaan mereka.

Satu setengah tahun berpacaran dengan Megan hubungan mereka harus kandas karna Megan ketahuan berselingkuh dengan gadis bernama Mina, padahal waktu itu mereka mau bilang ke keluarga mereka kalau selama ini Jesya dan Megan punya hubungan spesial tapi Megan memilih untuk berselingkuh.

Tidak ada yang tau kalau Jesya dan Megan ini sepupuan termasuk Jakarta, pacar Jesya yang sekarang. Jesya itu terlalu tertutup, misterius, meskipun punya jiwa yang bebas. Dan juga sampai saat ini keluarga besar Jesya tidak ada yang mengetahui kalau dulu Megan dan Jesya pernah punya hubungan lebih dari saudara.

Hp Jesya tiba tiba bergetar menandakan ada pesan masuk.

Bby : udah balik ?

Jesya : udah, kamu masih nongkrong ya..

Bby : sok tau

Bby : aku lagi di rumah Megan belajar bareng

Jesya : Kok kamu kenal Megan sih Ja ?

Bby : kenal lah, sama sama cogan soalnya

Jesya : idih najis 🤮

Bby : ada foto keluarga besarnya Megan

Bby : eh kamunya nyempil mana ada Arin sama keluarga kamu

Bby : hehehe

Jesya : kenapa emangnya ?

Hello, Jaka! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang