33

1K 190 51
                                    

Pernikahan adek Jaka tinggal tiga hari lagi dan sekarang yang membuat Jaka pusing adalah munculnya sebuah berita viral tentang dirinya di salah satu platform sosial media terkenal.

Dalam video itu membeberkan bukti jalinan hubungan dirinya dengan model papan atas Kavin Adhitama untuk kesekian kalinya. Berita ini menjadi viral dan banyak media media televisi membicarakannya Jaka sampai pusing dibuat, hanya karna ada sebuah foto dirinya dan Kavin yang sehabis pulang dari tongkrongan, berita ini muncul kembali.

Padahal jelas jelas disana Jaka tidak berduaan dengan Kavin, dia juga bersama teman temannya yang lain.

"Harus berapa kali gue bilang sih bang kalau waktu itu kita nongkrong biasa ngomongin soal pernikahan Aretha, gue minta tolong Bang Nendra buat ngisi acara kan itu pesen dari lo." Jaka kembali menjelaskan panjang lebar kebenaran di balik foto kontroversial yang viral di tiktok.

"Tapi lo ngapain segala pake baju tertutup begitu hah? Jadi fitnah kan."

"Lah gue baru beres ngampus bang, anjirlah lo percaya kalau adek lo homo?" Ujar Jaka sedikit kesal, "kalau pun gue homo gue tetep pilih pilih lah kaga mungkin juga cowok normal gue gebet kan."

"Makanya Jandreas lo cari cewek, cari cewek!!"

"Lo cariin cewek Korea aja gimana? Gue matiin aja deh ya bang, mumet banget gue."

"Heh!! Jandreas, lo durhaka ya sam–"

Panggilan telfon dari Sekala langsung Jaka matikan. Bukannya memberikan solusi Sekala malah mengomelinya mati matian membuat kepala Jaka semakin pusing. Dia memilih merebahkan tubuhnya ke atas kasur memejamkan mata tidak peduli dengan bunyi notifikasi dari ponselnya yang terus berdatangan.

Jaka menghela napas meraih benda pipih di sebelahnya. Melihat aplikasi pengirim pesan Jaka langsung terbangun dan mengusap usap matanya, ini dia tidak salah baca kan.

Eca : Jaka aku di depan rumah kamu tadi kebetulan habis nganterin ibu tante ke rumah sakit

Eca : aku mau sekalian ngembaliin baju, kamu ada kan di rumah?

Jaka langsung kelabakan sendiri mengambil celana jeans selututnya kemudian merapikan rambut tak lupa menyemprotkan parfum. Dia melirik ke arah kaca di lemarinya dan sempurna, Jaka terlihat tampan.

Jantungnya berdetak lebih cepat seiring dia berjalan menuju ke depan. Tolonglah ini hanya menemui Eca saja tapi kenapa Jaka harus sampai mengecek penampilannya juga, aneh.

Eca di luar harap harap cemas, dia takut kalau Jaka tidak berada di rumah. Pesannya juga belum dibalas, Eca menoleh menatap rumah besar Jaka. "Tapi rumahnya terang nggak mungkin lah Jaka nggak ada di rumah," gumam Eca.

Suara pintu dibuka membuat Eca memutar badannya, dia tersenyum melihat Jaka keluar rupanya usahanya untuk mengembalikan baju ini tidak sia sia. Jaka berjalan mendekat ke arah Eca berdiri di depannya, "sorry Ca gue baru bangun tidur." Jaka berbohong, dia nggak mungkin kan cerita ke Eca kalau dia dandan dulu.

"Gapapa Jaka ini aku kembaliin ke kamu,makasih ya." Eca mengulurkan paper bag coklat kepada Jaka yang langsung diterima oleh pemuda itu.

Jaka mengerutkan dahi setelah menatap isinya, "Ca ini apaan?" Tanya Jaka mengangkat satu kotak kecil berwarna kuning, "ini bukan barang gue Ca."

"Itu tanda terima kasih aku karna kamu udah tolongin aku kemarin, jangan dibuang ya." Pesan Eca sambil tersenyum malu malu.

Jaka menyembunyikan rasa senangnya, kenapa Eca menjadi jauh lebih lucu saat tersenyum malu malu begini. "Lo kesini dianterin sama siapa? Sagara atau Janaka?" Tanya Jaka memasukan kembali kotak kecil itu ke paperbag.

Hello, Jaka! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang