40🍁 Syalu Kehilangan

878 34 0
                                    

'halo'

'halo tuan'

'bagaimana keadaan mereka'

'mereka hanya mencoba untuk terlihat kuat tuan, walaupun kenyataannya mereka lemah'

'kau tetaplah bersama mereka, jika ada apa apa kabari aku secepatnya'

Tut

Tok tok tok

"Masuk"

"Maaf tuan, apa ada yang ingin anda sampaikan pada saya"

"Ya, kau harus kembali ke Indonesia mengawasi semuanya, aku sedikit kurang percaya dengan gadis itu"

"Baik lah tuan, apa masih ada lagi"

"Apa tidak ada masalah dengan pemalsuan mayat syalu"

"Sejauh ini tidak ada tuan, kami sudah membungkam mulut keluarga korban dan juga polisi"

"Dimana syalu sekarang" tanyanya

"Nona ada di ruangan membaca tuan"

"Apa" tanya nya dengan suara yang cukup keras

"Maaf tuan, apa ada masalah di sana" tanya orang itu dengan sopan dan masih menunduk

Laki laki paruh baya itu tak menjawabnya, ia pun bangkit dari duduknya dan berjalan ke luar ruangan yang ia tempati ini. Saat akan membuka pintu, ia dikejutkan dengan kedatangan syalu yang berdiri dengan air mata membasahi pipinya, menatap Vergo dengan kekecewaan.

Vergo mendekati syalu namun wanita itu mengangkat tangannya menandakan untuknya berhenti di tempat. Vergo pun berhenti menuruti kemauan wanita itu. Sekarang syalu yang berjalan ke depan mendekati Vergo.

"Apa ini maksud dari pertanyaan mu dulu" tanya syalu pada Vergo sedangkan laki laki itu hanya diam

"Dan pilihan ku adalah keluarga ku, kau orang yang paling kejam, aku tak menyangka aku hidup dan minta tolong sama orang yang selama ini membuatku dibuang dari keluargaku. Kalau kau punya dendam dengan orang tua ku, kau balaslah pada mereka, aku tak tau apa apa dan dengan tidak punya harinya kau menyeret ku ke dalam dendam mu itu" ujar syalu dengan air mata yang tak henti hentinya turun membasahi pipi mulus itu, Vergo yang melihat itu ingin rasanya ia menghapus nya dan memeluk wanita itu tapi ia tak bisa, pasti syalu akan menolaknya mentah-mentah

"Asalkan kau tau, aku selama ini hidup menjadi orang lain, bahkan aku melupakan jati diriku untuk menutupi diri dari orang orang yang ingin mengancam nyawaku. Apa kau tak kasihan melihat seorang anak yang tak tau apa apa di abaikan, di siksa, dan di maki tanpa ia tau alasannya?, Nggak kan"

"Maafkan Daddy syalu, dad salah sudah melampiaskan dendam dad padamu, sekarang Daddy sadar, Daddy mohon jangan membenci ku, aku sayang padamu seperti aku menyayangi anakku sendiri" ujar Vergo

"Aku tidak akan termakan bualan mu lagi, dan ingat hal ini, kau bukan Daddy ku lai. Kau hanya orang jahat yang mengantarkan hidupku, kalau aku tau kau lah yang menyebabkan kehancuran hidupku, tak akan aku membantumu, akan kubiarkan saja kau mati saat itu" ujar syalu dengan aura kebencian yang mendalam

Syalu kecewa, sedih marah dan benci secara bersamaan. Bayangkan gimana hatinya saat tau orang yang menghancurkan hidupnya malah ia selamatkan dari maut dan ia malah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan orang itu. Dan sekarang ia hidup bersama orang itu tanpa tau siapa dia.

"Dan kau juga memalsukan kematianku, supaya kau menang dari orang tua ku dan mendapatkan apa yang selama ini kau inginkan. Kau benar benar licik dan tak punya hati, kenapa kau tak bunuh aku secara langsung saja biar kemenanganmu menjadi nyata"

Hasse es zu LiebenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang