48🍁 Kebenaran Ica

814 18 0
                                    

Sesuai kesepakatan mereka kemaren, saat ini semuanya sudah berkumpul di kediaman Lula.

"Kita pakai satu mobil aja ya" usul Lula yang disetujui ketiganya

"Biar Lika yang bawa" lanjutnya

"Oke gue aja"

Keempat perempuan itu memasuki mobil merah milik Lika. Dengan yamg mengemudinya Lula, di sampingnya Ica dam di belakangnya Lula bersama tata. Mereka sangat menikmati waktu, menghidupkan musik yang menggema di mobil, mengikuti setiap bait lagu yang bersuara.

Tak lupa juga Lula mengabadikan momen momen itu dengan ponsel miliknya. Mungkin suatu saat nanti ia akan melihatnya kembali di masa tua, mengenang masa sekarang.

Sesampainya di mall yang berpusat di ibu kota, Lika memarkirkan mobilnya di basemen yang sudah di sediakan. Lula mendahului untuk turun dari mobil kemudian diikuti oleh yang lainnya.

"Kemana dulu ni" tanya Lula

"Bioskop aja deh la, aku liat kemaren ada film baru" usul Ica

"Oke kita nonton dulu, siap tu baru belanja" putus Lula yang disetujui oleh mereka

Semua mata menyorot pada keempat perempuan itu, sosok yang di puja puja dan yamg diinginkan oleh gadis lainnya. Tapi mereka tidak sombong dan angkuh, sesekali mereka tersenyum tipis menanggapi orang orang yang berpapasan dan menyapa mereka walaupun mereka tidak tau orang itu.

Sesampainya di depan bioskop, Ica dan Lika memesan tiketnya sedangkan Lula dan tata membeli popcorn dan beberapa minuman soda.

"Udah, yok bentar lagi filmnya mau mulai' ajak Ica

"Let's go" ujar mereka berempat bersama

Mereka duduk di deret kursi yang pertama, dengan Lula di ujung, kemudian Ica, Lika dan tata. Dan genre film yang mereka tonton adalah misteri, kebetulan keempatnya menyukai genre tersebut.

Waktu yang dibutuhkan untuk menonton satu film mencapai 2 jam. Makanan dan minuman mereka pun sudah kandas, tak tersisa.

"Akhirnya filmnya udah habis, capek badan gue duduk" ujar Lika

"Ho oh, keram semua ni badan gue" ujar Lika

"Terus sekarang kita kemana dulu nih merilekskan punggung" tanya Ica

"Kita makan aja deh ca, laper" saran tata

"Oke kita makan, tapi restoran mana" tanya Ica lagi

"Jepang aja deh, pengen makan sushi" jawab Lika

"Ya udah ayok" ajak Lula

Mereka pun keluar dari bioskop dan mencari restoran Jepang sesuai keinginan Lika. Dan kebetulan sekali, restoran nya ada di depan bioskop. Keempat perempuan itu melangkah beriringan sambil mengobrol ringan.

Dan saat memasuki restoran itu, mereka mendapati beberapa laki laki yang mereka kenal duduk di salah satu meja yang ada di sana. Lula tersentak melihat kalau Brian juga ada di sana bersama sahabatnya, tak lupa juga dengan sikembar.

"Bang" panggil Lika ke arah sekelompok laki laki itu, Lula yang menyadarinya pun ingin mengumpat pada Lika yang memanggil Angga di saat mereka bersama sahabatnya yang lain

"Eh, Lo juga ada di sini" tanya Angga yang terkejut melihat Lika ada di sana

"Iya, kita mau makan juga" jawab Lika

"Ya udah gabung aja" ajak Yuda tiba tiba

"Makasih kak" balas mereka kecuali satu diantaranya yang tak menjawabnya malahan menatap laki laki itu

Hasse es zu LiebenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang