Radesta sudah mulai menjalani rutinitasnya kembali namun kini tanpa kehadiran Radista dan juga Renjani. Rasanya sangat berbeda tapi Radesta tetap akan melanjutkan hidupnya. Radesta juga meyakinkan hatinya kalau Renjani hanya angin lalu yang harus segera Radesta lupakan kehadirannya.
"Mau makan apa dikantin?" Tanya Ilyas pada Radesta.
"Makan apa aja yang penting kenyang." Jawab Radesta ogah-ogahan.
Saat Ilyas dan Radesta tengah makan, datang Lestari si ketua OSIS yang terkenal jutek dan galak. FYI aja sekarang Radesta terkenal bukan hanya karena tampan dan pintar tapi juga terkenal sebagai penakluk jalanan.
"Gue mau makan disini tempat lain penuh." Tiba-tiba saja Lestari duduk dekat Radesta.
"Jauh-jauh sana, mau malak kan lo?" Ucap Ilyas dengan wajah tengilnya.
"Apaan sih gue cuma mau makan doang kok."
"Ilyas udah biarin aja."
Radesta tidak menghabiskan makanannya dan berlalu pergi dari Ilyas dan Lestari yang masih saja bertengkar. Di belakang sekolah ada pohon mangga besar yang selalu jadi tempat istirahat untuk Radesta, disana adem dan banyak angin sepoi-sepoi. Lokasinya juga dekat dengan ruang kesenian jadi Radesta bisa berteduh sambil memaikan gitar.
"Gue gak tahu kenapa gue jadi sebodoh ini sejak kenal lo Renjani. Gue tau lo gak suka sama gue, tapi hati gue tetep memilih lo sebagai orang yang harus gue jaga." Ucap Radesta pada dirinya sendiri.
"Lo kenapa sih, kok kaya lagi galau gitu?" Tanya seorang perempuan yang baru saja datang.
"Lestari? Lo nguntit gue? Lo mau apa sih dari gue?" Radesta kesal dengan kehadiran Lestari mengganggu me time Radesta saja.
"Lo belum minum padahal tadi abis makan. Jadi gue bawa in air buat lo."
"Gue gak mau minum." Jawab Radesta ketus.
"Nanti juga pasti lo minum. Jam istirahat sebentar lagi selesai mending lo balik ke kelas atau nanti lo malah kena hukuman." Lestari akhirnya pergi dan meninggalkan Radesta seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Radesta Diary ✔
Fanfiction(COMPLETED) ✔ 22/02/2022 🦋 Buku pertama Trilogi Dunia Radesta 🦋 Laki-laki bernama Radesta Adimerta harus berjuang sendirian untuk menghidupi adik perempuannya yang masih kecil. Perceraian kedua orangtua, membuat Radesta harus hidup mandiri. Kera...