(COMPLETED) ✔ 22/02/2022
🦋 Buku pertama Trilogi Dunia Radesta 🦋
Laki-laki bernama Radesta Adimerta harus berjuang sendirian untuk menghidupi adik perempuannya yang masih kecil. Perceraian kedua orangtua, membuat Radesta harus hidup mandiri.
Kera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seusai jam kuliah berakhir Radesta tidak pulang ke rumahnya dan memilih untuk istirahat di apartement miliknya. Suasananya masih sama sepi, dingin dan kelam sama persis seperti Radesta. Radesta pergi kearah dapur untuk membuat kopi hangat, saat sedang menyeduh kopi instan pintu apartement Radesta berbunyi. Saat Radesta lihat ada Aluna disana.
"Kak Radesta buka pintunya!!" teriak Aluna.
Awalnya Radesta akan mengabaikan ke hadiran Aluna, namun semakin dibiarkan suara Aluna semakin keras dan hal itu akan membuat para tetangga terganggu jadi mau tidak mau Radesta membuka pintu apartement itu dan memberiarkan Aluna masuk.
"Kak Radesta kenapa sih lama buka pintunya, aku tuh pegel tahu!"
"Kak Radesta udah makan belum? Mau aku masakin gak?"
Aluna terus saja mengoceh namun Radesta tidak mendengarkan dan malah fokus dengan laptopnya. Aluna yang merasa di abaikan akhirnya mengecup pipi Radesta.
"Lo apa-apa an sih?!" Radesta berteriak di hadapan Aluna.
"Lo tahu kan, gue gak suka sama lo, apalagi lo cium!"
Nada suara Radesta naik satu oktaf, wajahnya juga memerah Radesta memperlihatkan kalau kini ia sedang marah dan tidak suka kalau Aluna berprilaku tidak sopan sepert itu. Lalu Radesta bangkit dan mengambil jaketnya yang tersimpan di sofa.
"Kak Radesta mau kemana? Ih, Aluna ikut!"
"Mau ke neraka, mau ikut? Jangan ngikutin gue, gue gak suka lo ada di samping gue Aluna, mendingan lo balik deh ke Indo biar kakak lo tahu lo itu sama gilanya kayak dia!"
Tanpa memikirkan perasaan Aluna Radesta pergi dari apartement nya kebetulan hari ini Radesta ingin mencari Renjani lagi. Suhu di Amsteram mulai dingin, bahkan setiap orang yang akan keluar rumah harus memakai pakaian hangat double.
Saat sedang menyetir pikiran Radesta terus berkecambuk dengan Renjani dan ayah tirinya. Radesta ingin segera menemukan Renjani sebelum Renjani pulang ke Indonesia, namun setiap pencarian yang Radesta lakukan berbuah nihil tidak ada jawaban untuk keberdaan Renjani di Amsterdam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.