48.

6.5K 451 39
                                    

Edrea sedang mengobati Azka di cafe. Sedangkan Edzard sejak tadi, sudah tidak tahan dan sudah sangat terbakar api cemburu.

Edzard mengetatkan rahangnya, ketika Azka memegang tangan Edrea, karena kesakitan.

Edzard berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah Edrea, lalu menarik tangan Edrea.

Edrea langsung menyentakkan tangan Edzard. "Apaan sih!" seru Edrea.

Edzard menatap Edrea dan terus mencekal tangan Edrea. Edrea berusaha melepaskan cekalan Edzard.

"Ayo pulang!" pernyataan Edzard bukan ajakan.

"Gak!" tolak Edrea.

Edzard berusaha sabar. "Pulang!" seru Edzard.

"Enggak!" tolak Edrea.

"Pulang Edrea..." geram Edzard.

Edrea menatap Edzard sangat tajam. "Kalau gue bilang enggak! Ya ENGGAK!" berang Edrea.

Edzard mengeraskan rahangnya dan langsung mengangkat tubuh Edrea seperti karung beras. Edrea berusaha memukul punggung Edzard, tetapi seperti tidak ada efek apa-apa.

Edzard malah terus membawa Edrea ke mobil nya. Sedangkan teman-teman Edrea ingin menolong, tapi apalah daya. Mereka tidak berani, karena Edzard adalah suami Edrea dan lagi pun siapa yang tidak kenal Edzard.

Edzard meleparkan Edrea ke ranjangnya. Edzard membuang jasnya sembarangan juga melepas dasinya secara kasar, membuka tiga kancing kemeja atasnya dan menggulung lengan kemejanya hingga ke siku.

Edrea berusaha berdiri dan hendak berlari keluar kamar. Tetapi, Edzard langsung menarik tangan Edrea dan menghempaskan Edrea ke kasur.

Edzard menindihi tubuh Edrea, lalu mencium bibir Edrea secara kasar dan melumat serta menggigit. Edrea terus berontak walaupun tidak ada hasilnya.

Ciuman Edzard berpindah ke telinga hingga ke leher Edrea, Edzard juga menggigit leher Edrea dan meninggalkan banyak jejak.

Edrea hanya bisa menahan desahannya. Edzard merobek baju Edrea dan melemparnya ke sembarang arah.

"KENAPA DI ROBEK!" seru Edrea menutupi dadanya menggunakan kedua tangannya.

"BAJU SIALAN!" jawab Edzard seraya membuka kancing bra Edrea.

Edzard melepas bra Edrea, tetapi Edrea menahannya. Edzard terus memaksa hingga terlepas dari tubuh Edrea, Edzard melemparnya.

Edzard mengukung tangan Edrea diatas kepalanya. Dan Edzard mencium serta menghisap dada Edrea.

"Ini hukuman, buat kamu sayang!!!" ucap Edzard.

TITTTTT IKLAN LEWAT

Edrea membuka matanya, lalu melihat jam di nakas. Edrea menghela nafas panjang ternyata sudah jam 10 malam. Sedangkan Edzard masih memejamkan matanya sambil memeluk Edrea sangat erat.

Edrea berusaha melepaskan tangan Edrzard secara paksa. Edzard terusik, lalu membuka matanya.

"Lepasin!" ketus Edrea.

Edzard memelas dan menggelengkan kepalanya.

"Lepasin!" ucap Edrea dengan suara dingin.

Edzard menggeleng-gelengkan kepalanya, "Edlea mau kemana?" tanya Edzard dengan manjanya.

"Mandi," sahut Edrea.

"Gak usah mandi... Mandinya besok aja!" ucap Edzard masih dengan suara manjanya.

EDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang