50 - END

71.7K 3.5K 321
                                    


Jangan lupa baca part sebelumnya karena part ini part ending, takut kalo kalian lupa sama alurnya.

***

Retha menatap pantulan dirinya di cermin, dengan gaun putih yang menjuntai ke lantai dirinya terlihat anggun. Namun sayang, rambutnya tidak ada dan sebagai gantinya Retha harus menutupi kepalanya dengan penutup kepala.

Hari ini adalah hari pernikahannya dengan Arsen, gadis itu berdoa agar semua berjalan dengan semestinya. Berjalan dengan lancar seperti harapannya.

"Sayang?" Panggilan lembut itu membuat Retha menolehkan kepala.

Diambang pintu menampilkan Arsen yang menggunakan jas berwarna senada dengannya. Retha akui, Arsen terlihat sangat tampan menggunakan jas itu.

Arsen pun tak kalah berdecak kagum ketika melihat calon istrinya terlihat sangat cantik dengan gaun pernikahannya. Walaupun kepala gadis itu ditutup oleh sebuah kain, tak bisa Arsen pungkiri jika Retha tetap terlihat sangat cantik.

"Cantik banget," pujinya menatap Retha lekat.

Retha tersenyum menghampiri Arsen, "Semua bakal baik-baik aja 'kan, Sen?"

Arsen menggengam tangan Retha, menyakinkan gadis itu. "Semuanya bakal baik-baik aja, percaya sama aku."

Retha tersenyum, gadis itu mengangguk lalu balik menggengam tangan hangat milik Arsen.

"Ayo turun, semua orang udah pada nungguin." Ajak Arsen sembari menampilkan senyumnya.

Retha mengangguk, gadis itu berniat untuk berjalan namun tanpa di duga Arsen mengangkat tubuhnya ala bridal style.

"Eh, kok aku digendong?" Tanyanya bingung.

"Kenapa? Aku nggak boleh gendong calon istri aku sendiri, hm?" Arsen menatap Retha lekat, sungguh gadis itu terlihat amat sangat cantik.

Mendengar kata 'calon istri' keluar dari bibir Arsen membuat Retha tersipu malu seketika, gadis itu bahkan memukul-mukul dada bidang Arsen karena salting.

Arsen terkekeh, cowok itu akhirnya membawa Retha turun ke tempat pelaminan dimana mereka nanti akan mengikrarkan sebuah janji suci.

Sepasang mata memperhatikan mereka berdua, terlebih Retha yang ada di gendongan Arsen dengan menggunakan penutup kepala.

"Romantis banget," puji Anggun selaku ibu dari Arsen.

Seluruh siswa-siswi Andromeda pun tak kalah berdecak kagum ketika melihat pasangan yang amat serasi itu. Walaupun dengan Retha yang kehilangan rambutnya, gadis itu masih sangat cantik untuk di pandang. Sedangkan Arsen tampil gagah dan menawan menggunakan jas yang berwarna senada dengan gaun panjang milik Retha.

Brian dan Zico tak kuasa menahan haru ketika mereka nanti akan menyaksikan pernikahan dari adik mereka.

Dan Glen? Glen duduk di samping Zico, melihat Retha yang akan menikah hatinya merasa bahagia sekaligus sedih karena Glen harus merelakan gadis itu menikah dengan orang lain.

Namun, Glen sepenuhnya sadar jika gadis seperti Retha layak mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik darinya yakni Arsen.

About Retha [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang