_47_

42.8K 2.7K 390
                                    

JANGAN LUPA VOTE KOMEN🤪

***

"Gue nggak nyangka, selama ini orang yang gue bela mati-matian ternyata dalang dari semua ini. Lo kenapa jadi kayak gini sih?"

Glen menatap Sonya dengan ketidakpercayaannya, sungguh cowok itu benar-benar tak habis pikir dengan apa yang sudah dilakukan gadis itu.

"Glen, aku bisa jelasin. Ini nggak seperti yang kamu kira, aku nggak salah apa-apa." Jawab Sonya masih mengelak.

"Jelas salah!" Glen membentak. "Dengan kelicikan lo, Retha yang nanggung semua akibatnya. Dia di bully satu sekolah, dia di usir dari rumahnya. Bahkan dia kehilangan kepercayaan gue, dan lo masih ngerasa nggak bersalah?"

"Kamu kenapa sih, Glen? Aku ini istri kamu, seharusnya kamu percaya dan bela aku bukan Retha!" Teriak Sonya kesal.

Plakk!

Satu tamparan mendarat di pipi Sonya. Glen tidak bisa mengendalikan emosinya karena sikap gadis itu yang sudah kelewat keterlaluan.

"Bela lo setelah semua kejahatan lo terungkap?! Gue awalnya kira emang lo nggak salah, dan karena itu gue belain lo. Dan ternyata gue sadar kesalahan terbesar gue adalah membela lo, Nya." Ujar Glen, napasnya terengah-engah karena menahan amarah sedari tadi.

"Mau tahu kenapa aku lakuin ini? Karena aku sayang sama kamu, karena aku ingin kamu prioritasin aku! Tapi kamu malah pilih Retha buat jadi pacar kamu, kamu pikir aku nggak sakit hati?" Jawab Sonya dengan segala keluh kesahnya.

Alasan tidak logis itu membuat Glen terkejut untuk kedua kalinya, Sonya salah mengartikan kebaikan hatinya, gadis itu salah mengartikan arti ketulusannya dalam berteman dengannya. Karena pada nyatanya Glen sama sekali tidak pernah menyimpan perasaan apapun pada Sonya dan hanya menganggapnya sahabat.

"Gue mau hubungan kita cukup sampai di sini, gue capek Nya. Gue terlalu berpikir hubungan kita bakal baik-baik aja, tapi lo berhasil hancurin kepercayaan gue. Gue capek." Tutur Glen terdengar frustasi.

"Enggak!" Tolak Sonya cepat. "Aku nggak mau hubungan kita berakhir, aku ini istri sah kamu Glen kamu nggak bisa akhiri hubungan ini gitu aja!"

"Istri? Lo lupa hubungan kita terjalin berdasarkan apa? Ini semua karena paksaan bokap gue, gue sama sekali nggak mau pernikahan ini terjadi!" Sanggah Glen, cowok itu sama sekali tidak mempedulikan Sonya yang hampir menangis.

"Jahat kamu Glen," tutur gadis itu dengan air mata yang membasahi pipinya.

"Gue akui gue emang jahat, tapi semua sikap lo selama ini untuk kata jahat aja nggak pantas disematkan ke lo. Lo iblis Nya, lo kejam." Ujar Glen dingin.

Mendengar hal itu membuat air mata Sonya semakin mengalir deras, hatinya terasa sangat sakit ketika mengetahui jika Glen sama sekali tidak mempedulikan bagaimana perasaannya.

Ini semua hanya karena gadis bernama Retha itu. Sonya tidak akan pernah membiarkan Retha hidup dengan tenang, ia akan membuat hidup gadis itu menderita.

"Gue memutuskan segala hubungan gue sama lo karena gue nggak mau punya teman atau bahkan istri licik kayak lo!" Ucap Glen final lalu pergi meninggalkan Sonya.

Sonya mengerang kesal, gadis itu menjambak rambutnya sendiri. "Argh, Retha sialan!"

***

Retha menuruni anak tangga setelah tadi ia diberi perintah oleh guru untuk mengantarkan beberapa buku ke kelas 12 yang terletak di lantai ke dua sekolah. Sebenarnya Retha berniat untuk menuju rooftop tapi ada seorang guru yang melihatnya dan memerintahkannya membawakan beberapa buku ke kelas 12 yang hendak di ajarnya.

About Retha [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang