_19_

27.3K 2.3K 147
                                    

Siap membaca dan berkomentar?

***

Semua pasang mata tertuju pada kedua sejoli yang baru saja tiba di sekolah.

Siapa lagi jika bukan Glen Angkasa dan Sonya Maheswari. Kedua sejoli itu menjadi trending topic karena tidak segan-segan menunjukkan kemesraan mereka pada publik.

Tentunya hal itu membuat fans mereka mendukung dan mensupport hubungan mereka jika akan lebih dari sekedar sahabat. Ada juga yang merasa kasihan pada Retha yang notabene nya adalah pacar Glen.

"Lepasin tangan aku, Nya." Glen risih, jujur ia tidak suka tangannya digandeng oleh orang lain kecuali Retha.

"Loh kenapa? Aku seneng gandeng tangan kamu." Ucap Sonya sembari tersenyum manis pada siswa-siswi yang menatap mereka.

Glen menghembuskan napas, "Jujur aku nggak nyaman kalo kayak gini, Nya."

Gandengan tangan Sonya terlepas, gadis itu menatap Glen dengan pandangan kesal.

"Kenapa? Kamu masih mikirin pacar kamu itu?"

"Dia itu pacar aku, wajar 'kan kalo aku mikirin dia?"

"Tapi 'kan aku tunangan kamu, Glen!" Desis Sonya.

"Kamu tahu 'kan? Aku mau tunangan sama kamu karena terpaksa, Nya. Bukan karena aku cinta sama kamu." Ujar Glen mengutarakan isi hatinya pada gadis itu.

"Tapi kamu bilang kamu sayang aku, apa itu nggak cukup untuk ngebuktiin hubungan kita?" Bagi Sonya, Glen adalah segalanya. Apapun akan ia lakukan untuk mendapatkan hati cowok itu.

Itu sebabnya Sonya tidak suka ketika tahu jika Glen berpacaran dengan gadis lain. Berbagai cara ia lakukan untuk membuat hubungan mereka renggang. Berpura-pura kesepian dan tidak punya siapa-siapa adalah topeng untuk mengikat Glen agar terus bersamanya dan membatalkan semua janjinya dengan Retha.

Tentunya, hal licik tersebut disimpan rapat-rapat dalam diri Sonya. Dan hanya dirinya sendiri yang tahu akan hal itu.

"Cinta sama sayang itu beda, Nya. Aku sayang kamu dan aku juga sayang Retha. Tapi untuk cinta, aku cuma cinta sama Retha bukan kamu." Glen tidak tahu jika perkataannya akan menyakiti perasaan Sonya dan membuat gadis itu nekat melakukan sesuatu.

"Iya, aku sadar diri. Aku cuma orang asing yang bisanya cuma repotin kamu doang. Maaf Glen, selama ini aku sering bikin repot kamu." Drama dimulai, Sonya akan menunjukkan wajah sedihnya di depan Glen dan membuat cowok itu merasa bersalah.

"Nya, bukan itu maksud aku. Kamu nggak pernah bikin aku repot, justru tanpa kamu aku nggak bisa apa-apa." Glen menangkup pipi Sonya, merasa bersalah atas perkataannya yang mungkin menyakiti gadis itu.

"Janji sama aku kalo kamu nggak akan mikirin Retha lagi?"

Glen menghembuskan napas beratnya, perlahan ia mengangguk mengiyakan ucapan Sonya barusan.

Hal itu sontak membuat Sonya tersenyum senang.

***

Sonyanjing🐶
| Temuin gue di rooftop sekolah, sekarang. Gue tunggu.

Alis Retha mengerinyit bingung ketika membaca pesan dari Sonya. Untuk apa gadis itu tiba-tiba mengirimnya pesan seperti itu?

"Kenapa?" Retha menoleh pada Prilly yang menepuk pundaknya. "Nih, baca aja," ucapnya sembari menujukkan isi pesan dari Sonya.

Prilly membaca pesan tersebut, sama seperti Retha alisnya juga mengerinyit bingung. "Ngapain nenek lampir minta lo buat temuin dia di rooftop?"

Retha mengendikan bahu, "Gue nggak tahu. Menurut lo samperin nggak?"

About Retha [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang