Happy Reading❤
Percuma baca, tapi gak vote+komen!
Jangan lupa follow akun wp ku cmiiw.
Thankyouu.
***
Tak terasa seminggu sudah berlalu. Hari ini Retha sudah bisa untuk sekolah lagi.
Berbekal berangkat bersama kakaknya Retha akhirnya sampai di sekolah. Banyak pasang mata yang memperhatikan dirinya.
Menatap tidak suka secara terang-terangan. Bahkan ada juga beberapa siswa laki-laki yang menatapnya penuh nafsu. Seakan-akan ingin melahapnya hidup-hidup.
"Serius mereka berangkat bareng? Gila ya, tuh cewek nggak ada malu-malunya." Celetuk seorang siswi.
"Mana mungkin Kak Zico mau sama cewek kayak dia? Gue yakin Retha ngelakuin yang nggak-nggak." Celetukan yang lain pun muncul. Sebisa mungkin, Retha mencoba menahan diri.
"Udah murah, nyampah lagi."
"Gue harap Glen bakal putusin Retha dan jadian sama Sonya."
"Reth, ikut gue yuk? Nanti gue bayar gede."
"Bangsat!" Kali ini Zico tidak bisa diam saja ketika mendengar kalimat menjijikkan itu keluar dari salah satu siswa.
Zico maju, menarik kerah baju cowok tersebut. "Ngomong apa lo barusan?!"
Cowok itu tampak gugup dan ketakutan. Retha yang melihat orang-orang mulai berkerumun, mencoba menenangkan kakaknya agar tak bertindak lebih nekat.
"Kak, udah. Biarin, Retha nggak apa-apa." Ucapnya pada Zico.
"Gue nggak bisa biarin dia hina-hina lo di depan gue!" Teriak Zico. "Termasuk kalian semua!" Tunjuknya pada semua siswa-siswi yang menyaksikan.
"Dengerin gue baik-baik, kalo sampe gue denger lagi satu kalimat jelek tentang Retha. Habis kalian sama gue!" Final Zico lalu menarik tangan Retha untuk pergi dari sana.
Semua siswa-siswi menunduk takut, bagaimana tidak? Zico adalah preman sekolah dan cowok itu tidak pernah main-main dengan kata-katanya.
"Sekarang lo masuk kelas, kalo ada yang gangguin lo kasih tahu gue." Ucap Zico sembari membelai pucuk kepala Retha.
Retha mengangguk, "Makasih."
Untuk pertama kalinya Zico menunjukkan senyumnya, "Udah jadi tanggung jawab gue. Gue pergi ya."
Retha mengangguk saja, membiarkan Zico untuk pergi. Netranya menatap pintu kelasnya, menghembuskan napas dalam-dalam Retha akhirnya masuk ke dalam kelas.
Namun tak di sangka, di ambang pintu kelasnya Retha mendapat guyuran air dari atas hingga membuat seragamnya basah total. Semua teman-teman kelasnya menertawakannya.
"Itu air buat bersihin tubuh lo yang kotor itu!" Ujar seorang siswi bernama Renata tersebut.
Jika Prilly ada disini sudah Retha pastikan gadis itu tidak akan membiarkan dirinya di perlakukan seperti sekarang ini. Sayangnya, gadis itu hari ini tidak berangkat karena bilang padanya jika dia ada urusan keluarga yang sangat penting.
"Mau kalian apa?" Dengan memberanikan diri, Retha bersuara.
"Lo nggak sekolah di sini!" Jawab mereka serempak.
"Kalo gue nggak mau?" Tantang Retha, tidak ada rasa takut sama sekali yang tertera di wajahnya.
"Si murahan ini udah mulai berani guys," ucap Renata. Gadis itu menghampiri Retha yang masih berdiri di ambang pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Retha [ SELESAI ]
Teen Fiction"Glen, ngedate nya jadi 'kan?" "Maaf Reth, aku ada janji sama Sonya. Lain kali ya." ____________________________________________ Tentang Retha yang selalu dinomorduakan oleh Glen, pacarnya. Tentang Retha yang tahu bagaimana sakitnya sendirian. Ten...