--Follow penulisnya, votement ceritanya
.
Gabriela berjalan tak tentu arah menyusuri trotoar meski tetesan air hujan mulai membasahi tubuh. Matanya kosong seperti jiwanya telah tersedot habis dan tertinggal di penthouse mewah yang baru saja ia tinggalkan. Kakinya tak mau berhenti meski dirasa diri mulai lelah, terutama hatinya.
Di saat orang lain berlarian tergesa-gesa mencari tempat meneduh sebelum hujan benar-benar menumpahkan seluruh isinya, Gabriela malah berjalan gontai tak mempedulikan sekitar dengan bahu terkulai. Setiap langkah menjauh dari Andrea membawa luka yang perih, bak berjalan di atas hamparan silet. Ia sudah berlumuran darah, tapi enggan berhenti.
Langit semakin gelap, dan entah sudah berapa kilo meter ia berjalan. Yang ia tahu tiba-tiba ia ingin berhenti untuk sekedar meluruskan kakinya duduk di halte bis yang sepi dengan tubuh basah kuyup. Kepalanya bersandar di besi penyangga bis dan tetesan air matanya turun seiring dengan rintik air hujan yang terus turun dengan derasnya.
"Gabriela?!"
Suara itu menggugah lamunan. Perlahan ia angkat wajahnya dan menemukan sepasang sepatu Nike berwarna abu, kemudian merambat makin ke atas dan mendapati itu adalah Jason dengan payung hitam besarnya. Ada sedikit rasa sesal di hati mendamba pria lain yang menemukannya.
"Jas--"
"Gosh! Apa yang sedang kau lakukan di sini?!" tanya Jason sambil berlutut dan memegangi tangan Gabriela yang membeku.
"Jas--" Gabriela tak mampu berkata lagi, tenggorokannya tercekat. Bibirnya membiru, badannya ringkih jika ada topan mungkin Gabriela bisa terbawa olehnya.
"Kita bicara di tempat lain saja. Kau sangat kedinginan." putus Jason cepat.
Lalu, dengan penuh kelembutan Jason merangkul Gabriela di bawah payung hitam dan menggiringnya menuju Volvo XC 40-nya. Jason membantu Gabriela duduk dengan nyaman dan memasangkan serta seat belt-nya mengabaikan protes lemah Gabriela yang tak setuju untuk duduk dengan kondisi basah kuyup. Jason mendadak tuli dan mengabaikan gerutan Gabeiela. Setelah itu Jason segera memutari mobilnya dan duduk di balik kemudi. Ia nyalakan pemanas hingga maksimal agar Gabriela tidak kedinginan.
Jason angkat suara dengan nada gusar bercampur cemas. "Apa yang sedang kau lakukan di sana, di tengah hujan deras seperti ini?"
"A-aku pun tak tahu." tuturnya dengan suara parau.
Jason melirik Gabriela sekilas, lalu balik menatap depan dengan penglihatan terbatas sebab hujan benar-benar lebat. "Apa yang terjadi padamu? Apa kau sedang bertengkar dengan Andrea?"
Diingatkan nama tersebut membuat hati Gabriela kembali terasa perih. Tangannya saling memilin serta bibir bawah yang terus digigit. Jason paham dengan gerak tubuh Gabriela ketika ia menyinggung soal Andrea, yang mungkin merupakan akar permasalahannya.
"Apa yang dia lakukan sampai membuat kekasihnya hujan-hujanan seperti ini?" geram Jason. Buku-buku jarinya memutih saking terlalu kuat mencengkram kemudi.
"We're over."
"Apa?" Jason tak mempercayai apa yang barusan di dengarnya.
"Aku meninggalkannya, Jas." bisik Gabriela pilu.
Jason tergagap, "I- I mean... why?"
"Dia tidak pernah mencintaiku." Dan Gabriela kembali terisak dalam tangis pedihnya. Ia menutup wajah dengan tangannya dalam usaha meredam suara tangisnya sendiri. Bahunya bergoncang hebat karena ledakan emosi.
Seketika amarah menggelegak di dalam diri Jason. Rasa bencinya pada Andrea meningkat hingga ke ubun-ubun dan rasanya ia ingin melayangkan pukulan membabi buta pada pria yang telah mencelakainya --sekaligus melukai hati gadis yang ia sukai. Ia bersumpah akan ada hari dimana ia menggali kuburan untuk pria bejat bernama Andrea Felton itu. Tanpa pikir panjang, Jason menginjak pedal gas dan membawa Gabriela menuju tempatnya daripada mengantar Gabriela ke rumahnya. Ia takut Andrea datang menyusulinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic Relationship: Between Love and Pain [Completed]
Romance[PART LENGKAP] ⚠️KONTEN DEWASA⚠️ ‼️18+‼️ Bodohnya aku yang bertahan denganmu yang memenjarakanku. "Ini bukan cinta, tapi obsesi. Kau tidak pandai mencintai kau hanya piawai mengekang." "Kau tidak membutuhkan orang lain. Bergantunglah hanya padaku se...