Arteri anterin gue balik ke kosan sekitar abis maghrib, sebelum dia balik, dia mengingatkan gue untuk jangan lupa sholat maghrib. Gue merasa malu banget sihhhh. Semenjak kuliah, gue jadi agak bolong-bolong sholatnya. Kemarin gue seharian di apart Arteri malah gak sholat sama sekali. Ya ampun.... Pantes mami papi berfirasat buruk ya sama gue dan Arteri. Jangan sampe deh kenapa-kenapa. Bener kata Arteri, kita harus memperbaiki hubungan dengan Tuhan kita masing-masing dulu dan memperkuat keyakinan kita sebelum kita bisa menarik orang untuk ikut pada keyakinan kita.
Hari Senin ini ada sosialisasi SFR 101 atau ospek jurusan Televisi dan Film Fikom Unpad. Baru pengenalan rangkaian sih kayak peraturan selama rangkaian gimana, rangkaiannya apa dan kapan aja, apa yang dibutuhkan untuk welcoming day, pembagian kelompok, panitianya siapa aja, kakak pembimbing, dan lain-lain. Gue duduk sama temen-temen gue, Reta dan Sasha. Gue belum banyak cerita sama mereka juga sih. Selama ini yang gue anggep temen deket cuma Arteri wkwk. Kita bertiga duduk di barisan keempat dari depan kelas. Para panitia masuk untuk perkenalan. Yang pertama dikenalin adalah panitia acara, abis itu baru kakak pembimbing, dokumentasi, medis, logistik, materi, dan terakhir evaluasi. Sama seperti ospek fakultas, panitia evaluasi mem-branding-kan diri mereka dengan sosok yang tegas, terlihat galak, dan juga tanpa senyuman. Gue kayak udah capek banget bahkan mungkin bisa dibilang agak trauma ya sama panitia evaluasi. Banyak banget masalah pas ospek fakultas buat gue bukan belajar untuk gak buat masalah, tapi buat gue gak percaya sama orang karena mereka pasti selalu mencari kesalahan kita meskipun sebenernya itu gak salah atau kecil banget. Setelah pengenalan panitia dengan ketua dan anggotanya, sekarang pengenalan PO, VPO, sekretaris, dan bendahara. Gue kaget sih pas mereka masuk ruangan belakangan terus gue liat ada si akang mantan eval Eksplorasi yang pernah bentak Arteri sampe dia gak masuk 4 rangkaian dan yang gue kasih bunga pas closing Eksplorasi. Di sini dia jadi PO SFR 101. Firasat gue gak enak banget teringat Hanif pernah mengancam gue bakal bermasalah di ospek jurusan karena banyak temen-temen dia di sini. Aries ini juga salah satu temen deket Hanif karena dia yang diledekin makan temen pas gue kasih bunga ke dia, bukannya ke Hanif.
Setelah panitia inti dan pengurus semua perkenalan, sekarang giliran panitia acara yang absen kita satu persatu sekaligus menyebutkan nama dan asal kota. Karena nama gue dari R, jadi absennya ada di akhir. Pas nama gue dipanggil dan gue berdiri untuk memperkenalkan diri, beberapa panitia eval terutama ketuanya si Teh Jasmine ngeliatin ke arah gue sambil bisik-bisik sama beberapa panitia eval lain. Aries sebagai PO juga ngeliatin gue dengan tatapan berbeda seperti mendapatkan sesuatu. SUMPAH SIH! FIRASAT GUE GAK ENAK BANGET! PLIS JANGAN LAGI GUE BERMASALAH SAMA EVAL DAN PO! GUE GAK AKAN MACEM-MACEM DI SINI. JANJI GUE JANJIII GAK AKAN MACEM-MACEM DAN BAKALAN NGIKUTIN RANGKAIAN OSPEK DENGAN BAIK!
Rangkaian sosialisasi beserta seisinya selesai sekitar jam 7-an, tapi kita lanjut lagi sama KP (kakak pembimbing) masing-masing kelompok. Gue masuk ke dalam kelompok 4 yang dibimbing oleh Teh Fildza yang beranggotakan 7 orang, yaitu gue, Jason, Mia, Welma, Vito, Artha, dan Hilda. Gak ada yang sekelompok sama gue pas Eksplorasi, jadi gak ada yang tau drama gue dan Arteri pas di sana. Semoga gak ada yang inget juga. Yang pertama kita bahas adalah tentang nomor SFR buat absen dan juga buat jahim (jaket hima) nanti, beserta nomor buat di name tag. Gue kedapetan nomor 84 sesuai urutan abjad. Setelah nomor SFR, topik kedua kita adalah welcoming day. Welcoming day ini ada di hari Jumat. Kita bakal nginep di Fikom hari Jumat dan Sabtu. Males banget rangkaian pertama aja udah nginep duhhh. Terus temanya itu kita disuruh cosplay karakter dalam film, bebas mau film drama, horror, fiksi, kartun, atau apapun yang penting satu angkatan gak boleh ada yang sama. Gue belum kepikiran mau karakter atau pemeran siapa, tapi yang pasti gue gak mau ribet. Abis bahas WD, kita bahas tentang perlengkapan yang harus kita bawa. Kita harus buat name tag berbentuk bintang dengan ukuran yang sudah ditentukan. Ada 3 tumpuk bintang warna hitam dan emas yang harus kita bikin sesuai sama ukuran dan contohnya. Abis itu dicatet apa aja yang perlu kita bawa. Ditanya juga soal riwayat penyakit. Gue jawab kalo gue alergi dingin dan debu. Beberapa di kelompok gue punya maag, dan satu orang punya asma. Aduhh, gue jadi takut sendiri rangkaiannya bakal berat, mana satu semester pula heuuu! Sekarang udah masuk bulan kedua setengah, berarti masih ada sekitar tiga bulan lagi buat rangkaiannya selesai sebelum libur. Kalo tadi dijelasin sih ada 18 rangkaian selama 3 bulan ini dan udah dijabarin juga ada apa aja. Kebanyakan emang lebih ke workshop dan sesuatu yang emang bakal berguna buat kita sih, jadi semoga aja semuanya baik-baik dan lancar-lancar aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arteri dan Vena
RomanceKisah dua sejoli dengan latar belakang yang sangat bertolak belakang, akhirnya dipertemukan meski dalam kerumitan. "I bounded with you like arteries and venas. We have to work together for life." Arteri dan Vena bertugas untuk membawa darah, bukan r...