Desires🔞

36 3 0
                                    

Gue udah bilang Arteri kalo hari ini mau ke Bandung, tapi belum ada rencana mau kemana. Gue balik sekitar jam 5-an, jadi masih ada waktu kalo mau muterin Bandung sampe malem. Rasanya gue mau ajak dia nginep di Bandung.... Perlu lebih banyak waktu dan ikatan yang lebih kuat sama Arteri. Jangan sampe lolos.

Hari ini cukup banyak interaksi sama Aries. Anaknya humble banget. Dia bisa ajak ngomong dan diskusi satu kelompok tanpa ada yang mendominasi. Satu sisi gue pengen cari tau lebih banyak tentang dia dan kenalan lebih deket sama dia secara personal, tapi sisi lainnya gue juga harus menjauh demi kelanggengan hubungan gue sama Arteri.

Pulangnya, gue minta jemput sama Arteri setelah eval selesai dan kita lanjut sama produser masing-masing. Karena dia naik mobil dari Easton, jadi pasti agak lama buat sampe ke Fikom.

"Oke, udah ya ini berarti tunggu sinopsis dan director treatment dari Chandra. Abis itu baru masuk draft 1. Sekarang udah lewat jam 5, kalian boleh balik. Baliknya pada naik apa nih? Ada yang sendiri gak?"

"Bawa motor sih, Kang." "Bareng Dodi." "Bawa motor." "Naik Gojek." Semua pada jawab, tapi gue nanti aja jawabnya kalo ditanya langsung hehe.

"Vena? Baliknya gimana?" AWWWW! Seneng bangeddd ditanyain nich.

"Ahm, dijemput Arteri sih."

"Oalah. Malam mingguan ya? Haha. Enaknya punya pacar." LAH? DIA KAN JG PUNYA PACAR GMN SIE?! TERUS RARA ITU SAHA KALO BUKAN PACAR DIA?? Gebetan? Mantan? HTS? Heuuu entahlah. Kalo emang takdir untuk tau ya tau.

"Haha, gak juga sih. Udah lama gak ketemu."

"Hooo, ya udah. Have fun kalian semua! Hati-hati ya!" Ramah banget ihhh sukak!

"Nuhun, Kang." "Hati-hati juga, Kang, Teh." "Duluan, Kang, Teh!" Mereka semua pamit, begitu pula gue ketika Arteri bilang udah di parkiran belakang Fikom. Gue juga pamitan sama Aries, Teh Venisa, dan temen-temen lain sebelum ke parkiran Fikom.

Langsung masuk ke mobil Arteri dan cipika-cipiki sama dia. Kita gak langsung otw dari Fikom, dia nanya dulu tujuan kita mau kemana. Bisa gak sih kita berjalan tanpa tujuan? Kayak hubungan yang lagi kita jalani sekarang hahahaha....

"Pengen nginep di Bandung, Ri."

"HAH?" Ampe kaget gitu dia wkwk.

"Iya.... kenapa?"

"Sekarang banget?"

"Iya. Mumpung Sabtu kan."

"Yakin mau nginep? Di mana? Sewa hotel gitu?"

"Iya... kalo lo mau aja sih...." Arteri kayak gak yakin gitu.

"Yakin...?" Gak yakin juga sih sebenernya HAHA! "Ada apaan emang? Tumben banget. Perasaan lu sendiri yang bilang jangan nginep-nginep lagi." Yah gitulah.

"Just if you want to."

"I'm not gonna reject your plans, but why?" Haruskah gue bilang kalo gue mengkhawatirkan hubungan kita atas Aries?

"I'm OK. Just... you know... we have to had a strong bound since we know someone is getting closer to another."

"Are you gonna say it is about Aries?" Oh no....

"Kinda...."

"What's wrong with him?"

"Nothing. Just... hari ini gue dibagiin kelompok buat film dan kebetulan dia jadi produser gue--"

"Kebetulan? Yakin itu kebetulan? Since I knew the project officers could be the highest decision maker, they could take benefits from it for their personal business."

Arteri dan VenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang